bisa bilang enggak, maka dari itu  pikir apa yang di perbuat kedepannya agar tidak menyesal dengan keputusannya sendiri. Tetapi berbeda dengan remaja yang sudah (agak tua hehe). Remaja-remaja yang lebih tua akan lebih kompeten dalam membuat keputusan dibandingkan anak yang lebih muda, yang tentu saja juga lebih kompeten dibandingkan anak yang lebih muda, yang tentu saja juga lebih kompeten dibandingkan anak-anak yang masih belia (Keating, 1990, 2004).Â
Agenda riset yang penting adalah mempelajari cara-cara remaja mengambil keputusan dalam situasi-situasi yang aktual. Adapun cara-cara pengambilan keputusan, antara lain:
1) Pahami masalah secara luas 2) Kumpulkan data dan lakukan analisis 3) Meminta saran dari orang-orang yang berpengalaman 4) Jangan Tergesa-gesa. Pikirkam secara matang sebelum bertindak 5) Tenangkan pikiran, mengambil keputusan dengan kepala dingin bukan secara emosional 6) Pikirkan juga bagaimana resiko kedepannya
Adapun elemen kunci keputusan yang bertanggung jawab pada anak, yaitu:Â
Identifying Problems (Mengidentifikasi Masalah)
ketika menjadi seorang pendidik , harus mengetahui masalah secara detail dan harus terus menurus memahami masalah seperti menjadi teman.
 Analyzing Situation (Menganalisis Situasi)
para remaja atau anak anak dapat mengidentifikasi masalah selanjutnya menganalisis masalah kenapa itu terjadi
 Solving Problems (Penyelesaian atau Pemecahan Masalah)
setelah mengidentifkasi dan menganalisis masalah sebaiknya menerapkan metode itu untuk mmecahkan masalah
 Evaluating (Mengevaluasi) dan reflecting (menyampaikan pendapat)