Mohon tunggu...
Aisyah Zahroh Firdaus
Aisyah Zahroh Firdaus Mohon Tunggu... Guru - maba uin

Mahasiswi baru UIN Maulana Malik Ibrahim

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bertanggung Jawablah Kepada Keputusanmu (Responsible Decition Making)

13 Mei 2020   21:40 Diperbarui: 13 Mei 2020   21:54 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

bisa bilang enggak, maka dari itu  pikir apa yang di perbuat kedepannya agar tidak menyesal dengan keputusannya sendiri. Tetapi berbeda dengan remaja yang sudah (agak tua hehe). Remaja-remaja yang lebih tua akan lebih kompeten dalam membuat keputusan dibandingkan anak yang lebih muda, yang tentu saja juga lebih kompeten dibandingkan anak yang lebih muda, yang tentu saja juga lebih kompeten dibandingkan anak-anak yang masih belia (Keating, 1990, 2004). 

Agenda riset yang penting adalah mempelajari cara-cara remaja mengambil keputusan dalam situasi-situasi yang aktual. Adapun cara-cara pengambilan keputusan, antara lain:

1) Pahami masalah secara luas 2) Kumpulkan data dan lakukan analisis 3) Meminta saran dari orang-orang yang berpengalaman 4) Jangan Tergesa-gesa. Pikirkam secara matang sebelum bertindak 5) Tenangkan pikiran, mengambil keputusan dengan kepala dingin bukan secara emosional 6) Pikirkan juga bagaimana resiko kedepannya

Adapun elemen kunci keputusan yang bertanggung jawab pada anak, yaitu: 

Identifying Problems (Mengidentifikasi Masalah)

ketika menjadi seorang pendidik , harus mengetahui masalah secara detail dan harus terus menurus memahami masalah seperti menjadi teman.

 Analyzing Situation (Menganalisis Situasi)

para remaja atau anak anak dapat mengidentifikasi masalah selanjutnya menganalisis masalah kenapa itu terjadi

 Solving Problems (Penyelesaian atau Pemecahan Masalah)

setelah mengidentifkasi dan menganalisis masalah sebaiknya menerapkan metode itu untuk mmecahkan masalah

 Evaluating (Mengevaluasi) dan reflecting (menyampaikan pendapat)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun