"Stimulasi yang tepat dapat meningkatkan kemampuan kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak", tutur Suprihatin.
Materi terakhir disampaikan oleh Citra Ashri Maulidina, M.Pd yang memberikan materi mengenai Intervensi Dini Bersumber Daya Keluarga.
Citra menyampaikan "Intervensi disini adalah intervensi bersumber daya keluarga dimana ahli memberikan intervensi ke anak dan orangtua mencontoh menerapkannya di rumah atau ahli bersama orangtua membuat program bersama dan orangtua menjalankannya di rumah."
Pendekatan intervensi dini berbasis keluarga menjadi fokus utama dalam program pelatihan kader Posyandu di wilayah Pekalongan. Program ini dirancang untuk menekankan pentingnya peran keluarga dalam memberikan dukungan awal yang esensial bagi anak-anak.
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat Kecamatan Wiradesa. Para peserta, yang terdiri dari ibu-ibu posyandu dan PKK, menunjukkan antusiasme tinggi selama sesi tanya jawab dan diskusi yang dipandu oleh tim dari PKh FIP UNJ. Para peserta bertanya tentang perbedaan autism dan down syndrome, pengertian speech delay, penyebab anak berkebutuhan khusus dan cara mengawasi anak berkebutuhan khusus. Selain itu, mereka juga menyampaikan apresiasi dan berharap agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan secara berkelanjutan.
Perwakilan kader posyandu Kecamatan Wiradesa Ibu Windarti menyatakan, "Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Universitas Negeri Jakarta atas bekal berharga yang diberikan, yang akan sangat berguna untuk tugas kami di posyandu dalam memberikan layanan kepada semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus."
Penggerak PKK Kecamatan Wiradesa Ibu Mas Ammah juga menambahkan, "Kami berharap akan ada program lanjutan bagi kami sebagai kader PKK, sehingga kami dapat lebih memahami proses identifikasi dan memberikan stimulasi yang tepat kepada anak berkebutuhan khusus di lingkungan kami, agar mereka tidak dipandang sebelah mata."
Kegiatan ini ditutup dengan pemberian penghargaan kepada pihak Puskesmas Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan sebagai bentuk apresiasi atas kerjasamanya dalam menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat ini. Para dosen berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi kader posyandu dan PKK serta meningkatkan upaya mereka dalam memberikan layanan terbaik bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H