Mohon tunggu...
Siti Aisyah
Siti Aisyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Citizen for developmen

Usaha adalahhh sebagian dari gerak takdir

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampus yang Berjuang untuk Masa Depan

7 Oktober 2019   07:26 Diperbarui: 7 Oktober 2019   07:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundung Meulaboh/dokpri

Provisi dalam hukum perdata diartikan sebagai permintaan pihak yang bersangkutan agar sementara diadakan tindakan pendahuluan guna kepentingan salah satu pihak sebelum putusan akhir dijatuhkan.

Artinya, karena putusan sela itu pihak STAIN TDM memberanikan diri untuk memulai aktivitas perdana di gedung yang sudah selesai dibangun. Hal itu masih juga tak dapat diterima oleh para pengugat, sehingga Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat turun menyelesaikan konflik itu.

AL hasil pihak legislative berhasil memediasikan kedua belah pihak untuk berdamai dan mematuhi keputusan pengadilan. Disanalah mula mereka dapat menimati suasana belajar digudung baru. Seluruh civitas akademik dan mahasiswa mulai bergotong royong usai adanya titik temu, untuk menyiapkan segala keperluan agar proses pelayanan akademik dan administrasi berjalan maksimal.

Singkatnya, setelah melewati berbagai proses penyelesaian polemik atas klaim kepemilikan tanah tempat berdirinya gedung STAIN. kini mahasiswa dan civitas akademik di sana sudah mulai beraktivitas kuliah kembali.

Senin 22 September 2019, mahasiswa dan dosen sudah memadati halaman kampus untuk memulai proses perkuliahan. Namun, kondisinya masih belum sesempurna layaknya lokasi gedung kampus lama STAIN perguruan tinggi lain yang sudah tertata rapi. Salah satunya lokasi parkir, disana masih belum terdapat tempat khusus untuk area tersebut.

Kemudian, jalan menuju kampus juga masih belum memadai, jalan bebatuan, berlubang berbecak saat hujan dan berdebu saat musim kemarau, menjadi salah satu kendala bagi para mahasiswa dan dosen yang menuju kesana. 

Jarak dari pusat kota dengan mengendarai kendaraan roda dua memakan waktu hingga 25 menit. Letak kampus STAIN TDM juga tak jauh dari Universitas Teuku Umat (UTU) dan juga berdekatan dengan Makorem 112 Teuku Umar.

Dibeberapa ruang juga belum memiliki fasilitas yang memadai, seperti meja dosen yang belum ada dan akses jaringan internet (Wifi) yang terpasang. Disana juga masih terdapat aktivitas pembangunan terhadap fasilitas kampus tersebut.

Mungkin, akan memakan waktu yang cukup lama untuk berbenah menstabilkan kondisi dilokasi baru, meskipun seadanya Mahasiswa disana juga terlihat antusias untuk bisa menuntut ilmu agar bisa mencerahkan masa depan masing masing mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun