Mohon tunggu...
Aisyah Wahyu Azani
Aisyah Wahyu Azani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Saya adalah salah satu mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta.

Hobi saya adalah mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stigma Sosial terhadap Kesehatan Mental: Mencari Solusi Terbaik

21 Maret 2024   18:40 Diperbarui: 21 Maret 2024   18:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meningkatnya kasus bunuh diri di Indonesia seringkali disebabkan oleh rumah sakit, klinik, puskesmas, dan psikiater yang tidak dapat mendiagnosis para individu yang memiliki gangguan kesehatan mental dengan akurat. Kebanyakan mereka menganggap remeh para individu yang berkata jika mereka berniat akan mengambil nyawa mereka sendiri. Meningkatnya kasus ini juga disebabkan oleh stigma masyarakat terhadap orang yang menderita gangguan mental, sehingga mereka merasa takut untuk mencari pertolongan.

Setelah mengetahui kondisi yang dialami banyak individu di Indonesia terhadap perjuangan mereka melawan gangguan mental, sangat jelas bahwa mereka memerlukan perawatan medis yang serius dan profesional dari pemerintah dan hal yang harus dilakukan agar rakyatnya bebas dari gangguan kesehatan mental adalah menghapus stigma jika kesehatan mental hanyalah ilusi buatan dari semua individu yang mengalami gangguan mental. Hal ini dapat direalisasikan dengan mengedukasi masyarakat bahwa gangguan mental memang ada dan bukanlah hal yang jarang untuk dijumpai. Bahkan orang yang dekat dengan kita adalah salah satunya. 

Oleh karena itu, kita harus bisa mempererat silahturahmi kita akan sesama dan saling tolong menolong pada saat susah, bukannya menstigma apa yang mereka alami. Salah satu faktor yang mendominasi dalam kasus bunuh diri adalah bullying, terutama di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, guru dan psikiater sekolah berperan sangat penting dalam mencegah terjadinya bullying dan harus terbuka untuk mengerti permasalahan yang dialami muridnya. 

Penanganan masalah ini memerlukan partisipasi dari semua pihak, baik dari negara itu sendiri, pemerintah, masyarakat, serta korban. Negara dan pemerintah bertugas sebagai penyedia fasilitas yang memadai untuk penyembuhan seperti meningkatkan jumlah tenaga psikolog yang berkualitas, menciptakan program sosialisasi guna mematahkan stigma negatif masyarakat. Masyarakat juga harus mendukung pentingnya kesehatan mental sehingga tumbuh rasa peduli dan ingin tahu serta tidak ada lagi judgemental yang meresahkan. 

Kesehatan mental adalah hal yang sangat penting bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan masing masing. Masih banyak para penderita gangguan mental di Indonesia yang tidak mendapatkan penanganan medis yang adil dan profesional. Oleh sebab itu, kita harus bisa menyadarkan bahwa kesehatan mental sangat penting dan bagaimana cara menangani nya. 

Dengan esai ini, kami harap para pembaca dapat mengerti betapa pentingnya kesehatan mental dan menerapkan solusi yang tercantum di atas dalam kehidupan sehari hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun