Di NTB ( Nusa tenggara Barat) Di pulau Sumbawa terletak 1 suku yang sangat kental akan kebudayaan,yaitu suku bima di bima banyak sekali kebudayaan yang turun temurun dari nenek moyang yang di lestarikan hingga sekarang, Salah satunya ialah budaya rimpu,di bima budaya rimpu sudah tidak asing lagi,karna setiap hari-hari besar selalu menggunakan rimpu sebagai simbol suku bima,Rimpu di bima biasanya menggunakan sarung nggoli atau biasa di sebut di sana tembe nggoli.
Tembe nggoli adalah sarung yang di buat dari benang kapas atau katun yang di buat dengan teliti dan memakan banyak waktu,itu akibatnya sarung nggoli (tembe nggoli) di jual dengan harga yang sangat fantastis yakni 500.000 - 1.000.000 juta perlembarnya. Bukan hanya itu sarung nggoli (tembe nggoli) memiliki beragam warna dan motif yang sangat bagus dan indah,motif yang ada di sarung nggoli (tembe nggoli) mempunyai arti tersendiri di suku khas bima.
   Tembe nggoli juga memiliki Keistimewaan di antaranya , bahanya sangat halus, tidak gampang sobek, dan dapat menghangatkan tubuh. Ada juga keunikan tembe nggoli , bila di gunakan pada saat kondisi dingin akan hangat, begitupun saat dipakai saat kondisi panas akan terasa dingin.
Pelestarian tembe nggoli di provingsi nusa Tenggara barat pada saat ini khususnya di kabupaten bima sangatlah berkembang,kerajinan tradisonal yaitu kerap di sebut tembe nggoli tenun khas bima itu bermula pada masa lampau yaitu pada masa nenek moyang,tembe nggoli ada sejak jaman Kerajaan hasanudin yang berada pada bima pada saat itu tembe nggoliÂ
Kerajinan tembe nggoli sangatlah berkembang tenun Tembe Nggoli menjadi pakain hari-hari oleh masyarakat Dompu Dan Bima baik wanita sebagai Rimpu dan pria sebagai Katente Tembe agar makna yang tersirat dalam kain tenun Tembe Nggoli berwujud dalam kehidupan nyata.
khususnya yang ada di kecematan donggo desa mbawa ini yaitu terkait perkembangan jenis motif dan fungsi kain tenun Bima, jenis motif kain tenun Bima sejak dulu hingga sekarang, sangat perkembangan hingga sekarang khususnya di Desa mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima.
Kerajinan tenun Tembe Nggoli yang berada di Desa mbawa, Kecamatan donggo, Kabupaten bima, Nusa Tenggara Barat, memiliki hasil produk tenun Tembe Nggoli dengan motif di antaranya: motif Aruna, Kakando, Bunga.
Kerajinan tenun Tembe Nggoli yang berada di Desa mbawa, Kecamatan donggo, Kabupaten bima, Nusa Tenggara Barat, memiliki hasil produk tenun Tembe Nggoli dengan motif di antaranya: motif Aruna, Kakando, Bunga
Tembe nggoli ini memiliki motif yang berbeda-beda contohnya pada warna Banyak sekali kepercayaan orang bima bahwa tembe nggoli ini dengan berbagai warna memiliki arti tersendiri misalnya pada tembe nggoli berwarna hitam itu dapat menyembuhkan orang yang sedang sakit.
Tembe nggoli ini biasanya di gunaakan oleh Masyarakat untuk kegiatan adat bahkan pelestarian tembe nggoli ini di gunakan dalam pendidikan,pada jaman dulu bahkan era sekarang di kabupaten bima khususnya di kecematan donggo tembe nggoli di gunakan oleh Wanita sebagai 'Rimpu'Â
Rimpu di bagi mejadi 2 yaitu:
Rimpu colok
Rimpu colok biasanya di gunakan oleh Wanita yang sudah bersuami atau berumah tangga
Rimpu cilik
Kebalikanya dari rimpu colok rimpu cilik ini biasanya di gunakan oleh Wanita yang belum menikah atau belum berumah tangga atau pada anak kecil
 Inilah bentuk tenun khas bima "Tembe nggoli" Motif kain tenun Bima di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima mengalami perkembangan seiring waktu. Sejak dahulu, motif kain tenun Bima dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat setempat. Motif-motif tersebut biasanya terinspirasi dari alam, kehidupan sehari-hari, dan cerita rakyat. Seiring dengan perkembangan zaman, motif kain tenun Bima mengalami evolusi dan adaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Motif-motif tradisional tetap dipertahankan, namun juga mengalami inovasi dan variasi baru. Saat ini, motif kain tenun Bima di Desa masih diproduksi dan dilestarikan oleh para pengrajin setempat. Motif-motif tersebut menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bima dan menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung.
Motif kain tenun Bima di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima mengalami perkembangan seiring waktu. Sejak dahulu, motif kain tenun Bima dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat setempat. Motif-motif tersebut biasanya terinspirasi dari alam, kehidupan sehari-hari, dan cerita rakyat. Seiring dengan perkembangan zaman, motif kain tenun Bima mengalami evolusi dan adaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Motif-motif tradisional tetap dipertahankan, namun juga mengalami inovasi dan variasi baru. Saat ini, motif kain tenun Bima di Desa masih diproduksi dan dilestarikan oleh para pengrajin setempat. Motif-motif tersebut menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bima dan menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung.
Selain tembe nggoli digunakan untuk beberapa adat contohnya pada adat pernikahan akan tetapi tembe nggoli ini di gunakan sebagai beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan yang dimana bertujuan untuk menampilkan dan mengenalkan tentang suatu kerajinan khas bima yang sangat berkembang sampai saat ini khususnya pada di Desa mbawa, Kecamatan donggo, Kabupaten bima, Nusa Tenggara Barat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI