Mohon tunggu...
Aisyah Triwardania
Aisyah Triwardania Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa dari universitas islam malang

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tenunan khas Bima "Tembe nggoli"

18 Januari 2025   15:19 Diperbarui: 18 Januari 2025   15:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto "Tembe nggoli"

Rimpu di bagi mejadi 2 yaitu:

Rimpu colok

Rimpu colok biasanya di gunakan oleh Wanita yang sudah bersuami atau berumah tangga

Rimpu cilik

Kebalikanya dari rimpu colok rimpu cilik ini biasanya di gunakan oleh Wanita yang belum menikah atau belum berumah tangga atau pada anak kecil

 Inilah bentuk tenun khas bima "Tembe nggoli" Motif kain tenun Bima di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima mengalami perkembangan seiring waktu. Sejak dahulu, motif kain tenun Bima dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat setempat. Motif-motif tersebut biasanya terinspirasi dari alam, kehidupan sehari-hari, dan cerita rakyat. Seiring dengan perkembangan zaman, motif kain tenun Bima mengalami evolusi dan adaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Motif-motif tradisional tetap dipertahankan, namun juga mengalami inovasi dan variasi baru. Saat ini, motif kain tenun Bima di Desa masih diproduksi dan dilestarikan oleh para pengrajin setempat. Motif-motif tersebut menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bima dan menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung.

Motif kain tenun Bima di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima mengalami perkembangan seiring waktu. Sejak dahulu, motif kain tenun Bima dipengaruhi oleh budaya dan tradisi masyarakat setempat. Motif-motif tersebut biasanya terinspirasi dari alam, kehidupan sehari-hari, dan cerita rakyat. Seiring dengan perkembangan zaman, motif kain tenun Bima mengalami evolusi dan adaptasi dengan perubahan sosial, budaya, dan teknologi. Motif-motif tradisional tetap dipertahankan, namun juga mengalami inovasi dan variasi baru. Saat ini, motif kain tenun Bima di Desa masih diproduksi dan dilestarikan oleh para pengrajin setempat. Motif-motif tersebut menjadi bagian penting dari identitas budaya masyarakat Bima dan menjadi daya tarik wisata bagi para pengunjung.

Selain tembe nggoli digunakan untuk beberapa adat contohnya pada adat pernikahan akan tetapi tembe nggoli ini di gunakan sebagai beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan yang dimana bertujuan untuk menampilkan dan mengenalkan tentang suatu kerajinan khas bima yang sangat berkembang sampai saat ini khususnya pada di Desa mbawa, Kecamatan donggo, Kabupaten bima, Nusa Tenggara Barat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun