Tapi ada apa ini? aku tidak memahami bahasa mereka! aku mencoba memfokuskan pendengaran ku, konsentrasi pada kata demi kata yang mereka ucapkan. Namun, hasilnya tetap nihil. Aku tidak lagi paham bahasa mereka! apa yang terjadi!. Disaat itulah mereka menghampiriku.
"Chirp-chirp chirp chichirp" kata Ollie, ia nampak sedang menjelaskan sesuatu, sementara Berly hanya menatapku. Namun aku benar-benar tidak paham dengan apa yang Ollie katakan.
"Chirp-chichirp?" Ollie tampak menatapku dengan raut wajah kebingungan. aku menggeleng, mencoba mengatakan bahwa aku tidak paham apa yang dia omongkan.
Aku merasa bingung dan mulai frustasi karena tidak bisa lagi memahami bahasa mereka. Ollie, Berly, Celline, dan hewan-hewan lainnya. Biasanya aku mengerti apa yang mereka katakan dan juga sebaliknya. Namun sekarang, mereka seakan berbicara dalam bahasa yang tidak kumengerti. Ollie mencoba berbicara lagi. "Chirp chihip" dan Berly menatapku penuh harapan.
namun tiba-tiba "Chirpp!!". aku terbangun, menatap sekitar. Ada Ollie dan Berly di hadapanku. Dibawah pohon yang rindang.Â
"Ada apa Ollie?" aku bertanya kepada Ollie.
"Chirp-chirp chirchip chirp" kata Ollie. Celline sedang mencarimu, Eve!
"Celline? ooh, okey" tunggu, aku tertegun sejenak. 'aku dapat memahami bahasa mereka kembali!'.Â
Aku sangat senang menyadari bahwa ini hanyalah mimpiku. Aku pun menghampiri Celline, bersama Ollie dan juga Berly. Meskipun kejadian barusan hanya dalam mimpiku, namun hal itu tidak akan pernah kulupakan. Kejadian barusan membuatku selalu bersyukur atas kemampuan yang aku miliki ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H