Namaku Eve, aku berusia 13 tahun, dan aku tinggal di sebuah tempat yang terletak jauh di dalam hutan, sendirian. Hewan-hewan ini adalah temanku. Ya, aku dapat memahami bahasa mereka. Setiap hari, aku menjelajahi keindahan alam sekitar tempat tinggalku, menjaga keseimbangan hutan, sambil sesekali berkomunikasi dengan hewan hewan yang aku temui.
"Hai, Ollie!" Aku menyapa berang-berang yang sedang sibuk membangun bendungan.
"Chirp-chirp" Berang-berang itu balas menyapa. Hai juga Eve!
"Hai, Celline!" Terlihat ada kucing yang sedang santai, aku pun menyapanya juga.
"Meong" Kucing itu menoleh kepadaku, membalas sapa. Oh, hai Eve!
Aku melanjutkan perjalananku di hutan, ketika kemudian aku mendengar suara tangisan yang lemah. Aku segera mengikuti sumber suara itu dan menemukan anak beruang yang terluka. Dia terjebak dalam perangkap pemburu yang tidak bertanggung jawab.
"Apa yang terjadi, Berly?" tanyaku kepada anak beruang yang malang itu.
Anak beruang itu menatapku dengan tatapan sedih, 'Aku terjebak disini, Tolong bantu aku, Eve!' Begitu kira kira maksudnya.
Tanpa ragu, aku berusaha melepaskan perangkap tersebut. Setelah beberapa usaha, perangkap itu pun berhasil dilepaskan, dan anak beruang itu bebas. Dia melihatku dengan penuh kegembiraan, 'Terima kasih, Eve! Kau benar-benar penyelamat!' Aku tersenyum, merasa bahagia bisa membantu beruang kecil itu.Â
Suatu hari, ketika aku sedang bersantai di bawah pohon yang rindang, sayup-sayup aku mendengar suara hewan yang sedang mengobrol. Aku pun mengintipnya. 'Itu Ollie dan Berly!'