Mohon tunggu...
Aisyah Syifa
Aisyah Syifa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMP

- Not a person who is good at writing :)) (Beutiful things are around you, so don't forget to keep grateful!)

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Misteri Cermin Antik

20 Januari 2024   09:10 Diperbarui: 20 Januari 2024   09:22 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

"Kita dapat membukakan portal untuknya" Jawab Ellina.

Dengan bantuan pengetahuan dan kecerdikan mereka. Keluarga Ellina mulai memahami bahwa cermin tersebut memiliki koneksi ke dunia lain, dan untuk membuka portal, mereka perlu mengungkap misteri di balik cermin antik tersebut. Dengan menelusuri sejarah cermin dan petunjuk yang ditinggalkan oleh anak-anak sebelumnya yang pernah terjebak di dalamnya. Hingga akhirnya, mereka dapat memecahkan teka-teki yang menguak kekuatan magis di balik cermin tersebut.

Setelah upaya keras dan kerjasama keluarga, portal menuju dimensi cermin terbuka lebar. Shey dengan tatapan terharu melangkah keluar dari cermin tersebut, menghampiri Ellina dan juga orang tuanya.

"Terima Kasih Ellina, Om, Tante, karena sudah menolongku. Aku sangat berterimakasih kepada kalian. Namun aku tidak tahu harus membalasnya dengan apa" Kata Shey.

"Tidak perlu, tidak apa apa" Jawab ayah Ellina.

"Iya, kami senang karena bisa membantu" Giliran mama Shey yang menjawab.

"Maafkan aku ya Shey, karena awalnya aku takut padamu" Ellina meminta maaf.

"Haha,.. iya tidak apa apa kok Ellin" Jawab Shey.

"Apakah,.. apakah kamu mau membawa boneka kucing itu? Anggap saja itu kenang-kenangan dariku" Ellina menawarkan bonekanya.

"Sungguh?" Shey memastikan, Ellina mengangguk.

Sejak saat itu, Ellina dan Shey menjadi sahabat, selamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun