"Kita dapat membukakan portal untuknya" Jawab Ellina.
Dengan bantuan pengetahuan dan kecerdikan mereka. Keluarga Ellina mulai memahami bahwa cermin tersebut memiliki koneksi ke dunia lain, dan untuk membuka portal, mereka perlu mengungkap misteri di balik cermin antik tersebut. Dengan menelusuri sejarah cermin dan petunjuk yang ditinggalkan oleh anak-anak sebelumnya yang pernah terjebak di dalamnya. Hingga akhirnya, mereka dapat memecahkan teka-teki yang menguak kekuatan magis di balik cermin tersebut.
Setelah upaya keras dan kerjasama keluarga, portal menuju dimensi cermin terbuka lebar. Shey dengan tatapan terharu melangkah keluar dari cermin tersebut, menghampiri Ellina dan juga orang tuanya.
"Terima Kasih Ellina, Om, Tante, karena sudah menolongku. Aku sangat berterimakasih kepada kalian. Namun aku tidak tahu harus membalasnya dengan apa" Kata Shey.
"Tidak perlu, tidak apa apa" Jawab ayah Ellina.
"Iya, kami senang karena bisa membantu" Giliran mama Shey yang menjawab.
"Maafkan aku ya Shey, karena awalnya aku takut padamu" Ellina meminta maaf.
"Haha,.. iya tidak apa apa kok Ellin" Jawab Shey.
"Apakah,.. apakah kamu mau membawa boneka kucing itu? Anggap saja itu kenang-kenangan dariku" Ellina menawarkan bonekanya.
"Sungguh?" Shey memastikan, Ellina mengangguk.
Sejak saat itu, Ellina dan Shey menjadi sahabat, selamanya.