"Kulineran di sini itu seru, selain banyak pilihan makanan dan minuman kita juga bisa menikmati pemandangan apalagi waktu malam hari kaya gini," ungkap Fia, warga sekitar, saat diwawancara di pintu 1 Apartemen Kalibata City, Sabtu (6/01/2024).
Lebih lanjut, menurut Fia lokasi yang strategi memang sangat berpengaruh bagi para pembeli. Mereka tidak perlu berjalan jauh untuk sekedar menemukan tempat makan dan minum yang murah tetapi berkualitas.
"Mungkin karena mayoritas harga disini murah ya, jadi para pembeli juga semakin semangat gitu buat kulineran. Pedagangnya juga ramah dan bisa diajak bercanda jadi kita ga terlalu kaku buat berinteraksi sama mereka," tambahnya.
Kunci keberhasilan suatu wisata kuliner terletak dari bagaimana cara si pedagang melakukan kontak langsung dengan pembeli. Dengan tutur kata yang ramah serta dapat mencairkan suatu topik pembicaraan membuat pembeli semakin nyaman dan yakin untuk terus bisa berkuliner di sana. Tempat yang lumayan luas serta suasana dari pohon rindang juga membuat kesan berbeda bagi pembeli walaupun berada di pinggir jalan.
"Lingkungan di sini itu bagus dan lumayan sejuk, walaupun di pinggir jalan kebersihan wisata kuliner cukup bersih. Cuma agak bahaya juga karena ini kan lumayan dekat dengan rel kereta, takutnya nanti ada kejadian yang gak baik gitu. Saya harap segera diberi pembatas atau pagar untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ungkap Fia.
Kerjasama yang harmonis antara pedagang dan pembeli mewarnai keberhasilan wisata kuliner di sekitar Stasiun Duren Kalibata. Dengan lokasi strategis yang tentu saja memberikan keuntungan bagi keduanya, penyesuaian harga sejalan dengan kualitas produk, lingkungan yang memuaskan, serta harapan-harapan lainnya yang mendukung keamanan bersama demi memastikan dan menjaga keberlangsungan wisata kuliner di sekitar Stasiun Duren Kalibata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H