Mohon tunggu...
Aisyah Rohmaniyyah
Aisyah Rohmaniyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya Aisyah Rohmaniyyah adalah seorang yang humble dan ekstrovert,suka bercerita dan selalu terbuka untuk bertemu orang baru. Selain itu, saya punya passion dalam menari dan menyanyi yang membuat saya semakin hidup dan energik. Di media sosial, terutama Tik-tok,saya sangat aktif sebagai content creator, memanfaatkan platform ini untuk berbagi kreativitas dan membangun koneksi dengan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pengaruh Trading di Kalangan Remaja

25 Oktober 2024   21:23 Diperbarui: 25 Oktober 2024   21:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  1. Ketidakpastian

Pasar trading tidaklah selalu bisa dibaca secara mudah. Trader yang berpengalaman bahkan juga bisa tidak sengaja melakukan kesalahan. Hal tersebut karena pasar trading yang tidak bisa diprediksi sepenuhnya. Berubah-ubah dalam sekejap.

2. Perlu Pengetahuan

Ketika kamu ingin terlibat dalam dunia trading, berarti saat itu juga kamu memilih bersaing dengan pengetahuan, intuisi serta sumber daya dari seluruh trader di dunia, termasuk dengan mereka yang profesional dengan pengalaman puluhan tahun.

3. Risiko Besar

Keuntungan dan kerugian trading berikutnya adalah risiko yang besar. Pergerakan pasar trading dapat membuat kamu rugi besar dalam sekejap mata. Namun, di lain sisi tentunya prinsip high risk high return juga tentunya berlaku. Asalkan didasari dengan ilmu dan pengetahuan, trading bisa jadi aktivitas yang menguntungkan.

4. Volatilitas Tinggi

Volatilitas tinggi berarti risiko tinggi. Dalam dunia trading seperti forex contohnya, tidak ada kendali atas perkembangan makro ekonomi dan geopolitik yang dapat menyebabkan fluktuasi pasar dalam waktu singkat. Investor jangka panjang mungkin bisa membiarkan asetnya meski harga berfluktuasi tanpa merasa panik, namun hal tersebut akan sulit dilakukan trader yang biasanya memiliki target keuntungan jangka pendek.

5. Menyebabkan Kecanduan

Dengan taktik yang tepat, trading bisa memberikan penghasilan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Oleh karena itulah, trading juga bisa menyebabkan candu. Menurut hasil riset dalam jurnal Addictive Behaviours, beberapa investor memilih strategi trading jangka pendek. Mereka mencari bentuk investasi yang menawarkan keuntungan besar nan potensial, sekalipun juga membawa risiko kerugian yang besar.

6. Tidak Mendapatkan Keuntungan Dividen

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun