2.Selanjutnya apabila abu berasal dari sampah organik maka dapat dijadikan sebagai kompos atau dapat di tanam, jika abu berasal dari sampah anorganik maka dapat di recycle, contohnya menjadi bata dari plastik.
Respon positif dari warga Dusun Kenteng menunjukkan bahwa ada kesadaran dan keinginan untuk mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
"Dengan adanya inovasi ini dapat mendorong perilaku masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat dan bersih," tutur Angga selaku warga setempat.
Diharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah pembakaran sampah dan polusi udara. Dengan edukasi ini, mahasiswa Untidar tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Penggunaan smokeless burn barrel diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat dan bersih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H