Mohon tunggu...
Aisyah Resta
Aisyah Resta Mohon Tunggu... Pengacara - mahasiswa

mahasiswa hukum yang senang akan pengabdian sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Universitas Tidar Melakukan Edukasi Masyarakat: "Smokeless Burn Barrel" sebagai Solusi Pembakaran Sampah Miinim Asap di Desa Sukomulyo

11 Agustus 2024   20:15 Diperbarui: 11 Agustus 2024   20:22 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2.Selanjutnya apabila abu berasal dari sampah organik maka dapat dijadikan sebagai kompos atau dapat di tanam, jika abu berasal dari sampah anorganik maka dapat di recycle, contohnya menjadi bata dari plastik.

Respon positif dari warga Dusun Kenteng menunjukkan bahwa ada kesadaran dan keinginan untuk mengadopsi praktik pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

"Dengan adanya inovasi ini dapat mendorong perilaku masyarakat menuju lingkungan yang lebih sehat dan bersih," tutur Angga selaku warga setempat.

Diharapkan inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah pembakaran sampah dan polusi udara. Dengan edukasi ini, mahasiswa Untidar tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga mendorong perubahan perilaku masyarakat menuju praktik pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan. Penggunaan smokeless burn barrel diharapkan dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih sehat dan bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun