Mohon tunggu...
Aisyah nurul aini
Aisyah nurul aini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030016 UIN SUNAN KALIJAGA

Berawal dari paksaan menulis untuk sebuah kepentingan dan berharap semoga kelak akan benar-benar mencintai dunia ini. Karena saya yakin, bahwa cinta datang karena terbiasa, eaa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kuliah dan Kerja Terasa Lebih Enjoy Semenjak Manajemen Waktu yang Baik

4 Maret 2024   02:21 Diperbarui: 8 Maret 2024   14:44 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lingkungan kerja. (Sumber: Shutterstock.com via kompas.com) 

kita hanya perlu menyelesaikan hal terkecil itu dan ketika hal tersebut sudah terlaksana maka kita akan merasa bangga diri  sendiri karena berhasil menakhlukkan ketakutan selama ini.

Apakah nantinya hal ini akan mengantarkan kita ke langkah-langkah berikutnya? Itu urusan belakangan. Jangan bebani kegiatan  yang sekarang dengan langkah-langkah berikutnya. Fokus saja dengan hal terkecil dan tergampang nya sekarang.

Untuk keberlangsungan produktifitas, mood, dan segala macam sejatinya diatur oleh 3 faktor utama yaitu tidur, makan, dan olahraga.

Kebanyakan orang biasanya terlalu fokus pada hal-hal yang kompleks. Padahal yang harus diberesin itu hanya se-simple menata jam tidur saja. Dari jam tidur ini nantilah yang akan mendikte mood sepanjang hari.

Apapun yang terjadi di malam hari, entah itu ada kegiatan atau tidak. Maka di pagi hari kita harus tetap bangun pada jam tidur yang sudah kita tentukan sendiri. Hal ini tentunya akan membantu kita supaya dapat memiliki jam tidur yang konsisten setiap hari nya.

Cobalah untuk olahraga lebih banyak lagi. Carilah kegiatan yang bisa membuat aktif secara fisik, entah itu jalan kaki, nge-gym, lari, dan lain sebagainya. Lakukan olahraga ini secara rutin tiap pekannya. 

Dari olahraga inilah akan berdampak pada pola tidur serta makan yang akan jadi lebih baik. Tidur akan jadi lebih nyenyak dan makanan yang di konsumsi pun otomatis jadi lebih sehat.

Untuk membangun habit baru dengan "habit stacking" maka kita hanya perlu menggabungkan/menempelkan habit baru dengan habit lama yang sudah ada. Misalnya, 

Ketika kita masih asing dengan kegiatan mencuci muka sebelum tidur, tapi kita sudah memiliki habit untuk menyikat gigi sebelum tidur. 

Maka, kita bisa saja untuk menaruh sabun cuci muka kita di sebelah sikat gigi. Secara tidak langsung nantinya kita pasti akan terdorong untuk mencuci muka ketika melihat sabun cuci muka yang ada di depan kita.

Selain itu kita juga perlu melihat waktu sebagai blok 15 menit daripada blok 60 menit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun