Mohon tunggu...
Aisyah Nurul
Aisyah Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2023

Halo, perkenalkan nama saya Aisyah Nurul Azkiya. Saya sedang menjenjang perkuliahan sarjana di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Saya memiliki kebiasaan berupa menulis cerita dan sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Music

Pengaruh K-pop terhadap Sisi Psikologis Remaja serta Dampak Positif dan Negatifnya

25 Desember 2023   14:11 Diperbarui: 25 Desember 2023   14:14 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Akun Resmi X BELIFTLAB

Secara tidak sadar, K-pop dapat merubah pola hidup remaja menjadi lebih teratur. Karena, remaja memiliki peran role model yang bisa diikuti dari K-pop itu sendiri. keteraturan pola hidup tersebut berupa gaya berpakaian yang rapih dan menjaga pola makan dengan mengikuti tips diet ala artis K-pop.

3) Menjadi sarana perjual-belian

Remaja penggemar K-pop memanfaatkan dunia K-pop ini dengan melakukan jual-beli. Biasanya, remaja sangat meminati untuk membeli merchandise official, seperti album, photocard, lightstick, dan lainnya. Begitu juga, remaja juga melakukan penjualan, seperti menjual merchandise official dengan menjadi reseller dan membuat barang-barang lucu seperti pakaian, gantungan kunci, tas totebag, dan lain sebagainya yang terdapat unsur K-pop pada barang tersebut.

4) Menjauhkan dari pergaulan bebas

Dengan menyukai K-pop, ternyata remaja bisa terhindar dari pergaulan bebas di dunia luar. Remaja yang menyukai K-pop cenderung memiliki kepribadian introvert dan lebih memilih untuk menikmati dunianya sendiri. Karena, remaja akan lebih memilih untuk bergaul dengan orang lain yang memiliki ketertarikan juga dengan K-pop.

Dampak Negatif K-pop terhadap Remaja

1) Selalu menunda pekerjaan dan lupa waktu

K-pop sebagai hiburan para remaja, tentu saja membuat remaja selalu terpaku untuk menikmati K-pop. Tetapi, ada batasan seorang remaja untuk menikmati K-pop. Terkadang, ditemui beberapa kasus bahwa remaja menjadi lupa waktu karena terlalu berlebihan dalam menikmati konten K-pop. Banyak remaja lebih memilih menikmati konten K-pop dibandingkan mengerjakan pekerjaan mereka. Sebab dari itu, remaja selalu menunda pekerjaan mereka.

2) Menjadi lebih boros

Remaja sering kali mengeluarkan uangnya hanya untuk membeli merchandise grup K-pop favoritnya. Tetapi, hal itu membuat remaja menjadi lebih boros. Karena perlu diketahui, harga merchandise official K-pop memiliki kisaran harga yang lumayan mahal. Tetapi, remaja tetap akan mengeluarkan uang bagaimanapun itu untuk membeli apa yang mereka inginkan.

3) Terlalu fanatik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun