Mohon tunggu...
Aisyah Nala
Aisyah Nala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka memasak.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Indonesia masih bergulat dengan tiga beban malnutrisi, yaitu gizi buruk, kelebihan berat badan, dan kekurangan gizi mikro

8 Januari 2025   06:20 Diperbarui: 8 Januari 2025   06:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 sumber 

Penyebab

1.Pola Makan yang Tidak Seimbang: Kurangnya akses ke makanan bergizi dan pola makan yang tidak seimbang, dengan konsumsi tinggi gula, garam, dan lemak jenuh, menjadi faktor utama. Ketergantungan pada makanan instan dan fast food yang rendah gizi memperburuk keadaan.

2.Kurangnya Pendidikan Gizi: Banyak masyarakat yang tidak memahami pentingnya gizi yang seimbang untuk kesehatan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya penyuluhan gizi di daerah-daerah tertentu, terutama di pedesaan.

3.Faktor Sosial Ekonomi: Keluarga dengan status ekonomi rendah cenderung kesulitan untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang. Selain itu, ketidakmampuan untuk membeli makanan bergizi juga berdampak pada anak-anak yang lebih rentan terhadap kekurangan gizi.

4.Keterbatasan Akses ke Layanan Kesehatan: Keterbatasan fasilitas kesehatan dan program kesehatan yang tidak merata menyebabkan banyak individu tidak mendapatkan perhatian yang cukup terkait kondisi gizi mereka.

Solusi

1.Peningkatan Pendidikan Gizi: Masyarakat perlu diberikan pendidikan tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama di sekolah-sekolah, tempat kerja, dan melalui media sosial.

2.Akses ke Makanan Bergizi: Sesuai dengan program presiden terpilih kita di tahun 2024 ini, maka sudah seharusnya Pemerintah harus memperkuat program penyuluhan serta memperbaiki distribusi pangan sehat yang terjangkau di seluruh Indonesia, khususnya di daerah-daerah pedesaan.

3.Pemberdayaan Posyandu: Meningkatkan peran Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk memberikan pemantauan kesehatan dan penyuluhan gizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, serta anak-anak balita.

4.Peningkatan Kebijakan Kesehatan: Menambah anggaran untuk program penanggulangan gizi buruk dan obesitas, serta memperkuat integrasi program gizi ke dalam kebijakan kesehatan nasional.

Secara keseluruhan, meskipun Indonesia telah menunjukkan kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, ketiga masalah malnutrisi ini masih menjadi tantangan besar. Diperlukan kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun