Kepercayaan yang Kuat: Pemimpin yang menerapkan prinsip good governance mampu membangun kepercayaan, baik dari tim internal maupun masyarakat luas.
Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: Proses yang transparan dan partisipatif menghasilkan keputusan yang lebih matang dan relevan dengan kebutuhan organisasi.
Stabilitas Jangka Panjang: Dengan tata kelola yang baik, organisasi mampu bertahan di tengah tantangan dan perubahan lingkungan eksternal.
Penerapan Tata Kelola yang Baik dalam Kepemimpinan
Menerapkan tata kelola yang baik membutuhkan komitmen yang tinggi dari semua pihak. Berikut adalah beberapa langkah konkret yang dapat diambil:
1. Membangun Budaya Transparansi
Setiap kebijakan dan keputusan harus disampaikan secara terbuka kepada pihak terkait. Pemimpin dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan keterbukaan, seperti melalui platform digital atau laporan publik.
2. Menciptakan Sistem Evaluasi yang Jelas
Evaluasi rutin memastikan bahwa prinsip-prinsip good governance tetap diterapkan. Pemimpin dapat menggunakan indikator kinerja utama (KPI) untuk mengukur keberhasilan setiap program atau kebijakan.
3. Mengintegrasikan Partisipasi Publik
Dalam konteks pemerintahan, misalnya, melibatkan masyarakat dalam musyawarah atau konsultasi publik dapat meningkatkan legitimasi kebijakan. Dalam perusahaan, ini dapat berupa keterlibatan karyawan dalam pengambilan keputusan strategis.