5. Rutin berolahraga.
Selanjutnya, ketika anak sudah lahir sangat penting dalam memantau perkembangannya, serta pemberian nutrisi yang cukup. Berikut beberapa pencegahan stunting pada anak:
1. Pemberian ASI ekslusif sampai bayi berumur 6 bulan. Dengan pemberian ASI eksklusif mampu mendorong pencegahan stunting, sebab ASI mengandung whey dan kolostrum yang mampu meningkatkan sistem kekebalan pada tubuh bayi.Â
2. Pemberian MPASI yang sehat sebagai pendamping ASI ekslusif. Pastikan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) bergizi dan bernutrisi bagi tubuh anak.Â
3. Pantau tumbuh kembang anak mulai dari berat badan dan tinggi anak secara berkala. Setelah anak lahir, pengukuran tinggi badan dan berat badan sangat penting dilakukan untuk memantau perkembangan anak.Â
4. Terapkan hidup bersih dan sehat. Sebab, anak kecil biasanya rentan terkena penyakit jika kondisi lingkungan tidak bersih. Maka sangat penting bagi orang tua untuk menjaga lingkungan agar bersih.Â
Dengan demikian sangat penting untuk mencegah stunting pada anak. Pencegahan stunting menjadi tanggung jawab bersama, baik masyarakat maupun pemerintah. Tetapi orang tua sebagai garda terdepan dalam memantau tumbuh kembang anak sudah seharusnya menjadi pilar utama dalam mencegah stunting di negeri ini. Mari bersama mencegah stunting, karena Cegah Stunting Itu Penting.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI