Mohon tunggu...
Aisyah
Aisyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Ilmu Hukum/Universitas Airlangga

Mahasiswa Semester 2 Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Airlangga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fenomena Fear Of Missing Out dan Cara Berdamainya

7 Juni 2024   14:14 Diperbarui: 7 Juni 2024   14:16 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita harus mengakses semua hal 24 jam setiap hari, 7 hari dalam seminggu, dan hampir seluruh orang memiliki pelbagai media sosial. Karena ini, orang merasa seperti mereka tertinggal atau bahkan mereka tidak melakukan yang terbaik untuk mendapatkan potensi penuh mereka."  

- Cara Berdamai Dengan Perasaan FOMO

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan agar kita tidak ketinggalan zaman tetapi juga tidak FOMO, antara lain:

  • Mengenali dan menerima diri sendiri 

Salah satu cara untuk berdamai dengan rasa FOMO adalah dengan mengenal dan mencintai diri sendiri. Dengan mengenal diri kita berarti kita tahu potensi dan minat bakat yang kita miliki. Dengan mengenal diri kita, kita tau apa kekurangan dan kelebihan yang dapat kita eksplor lebih jauh. Kita juga dapat memiliki kehidupan yang menyenangkan jika kita mampu mengenal dan menerima diri sendiri.

  • Sadari kehidupan yang sedang dijalani

Cobalah untuk sadar dan hadir dalam realitas kehidupan yang sedang dijalani dengan cara mencari hobi baru, membaca buku, berteman dengan orang lain di kehidupan nyata. Lakukan hal-hal yang membuat kita sadar bahwa kita hidup dan menjalani kehidupan kita. Sadari bahwa setiap orang memiliki jalan yang berbeda-beda untuk mencari dan menemukan minat bakat yang dimiliki. Sadari bahwa pencapaian orang lain bukanlah standar hidup yang harus kita ikuti. Dengan melakukan hal-hal tersebut kita akan lebih mindful dalam menjalani hidup.

  • Limitasi penggunaan media sosial

Membatasi penggunaan media sosial juga merupakan salah satu cara untuk sadar akan kehidupan yang sedang dijalani. Dengan membatasi penggunaan media sosial, kita akan lebih berinteraksi dengan orang dan hal-hal yang ada disekitar kita tanpa harus terdistraksi dengan derasnya perubahan yang sedang terjadi di dunia luar. Bukan berarti dengan membatasi penggunaan media sosial menjadikan kita "ketinggalan zaman". Justru, hal ini membuat kita hanya mencari hal-hal yang memang ingin kita ketahui dan membuat kita lebih bijak dalam penggunaan media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun