Mohon tunggu...
Aisyah Fadiya
Aisyah Fadiya Mohon Tunggu... -

Aku suka menulis, suka memasak, suka bercerita, dan semuanya membuatku bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pak Jokowi - JK, Kami Mau Pulang [Ratapan Pengungsi Sampang, Mengungsi di Negeri Sendiri]

28 Juli 2014   04:28 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:00 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14064711301513114325


Pun jika dikaji lebih dalam, pada tahun 2005 di Amman, Yordania, pemuka agama, pemimpin negara dan tokoh-tokoh besar di dunia telah hadir, dan sepakat menerima adanya 8 mazhab yang sah dalam Islam. Bapak bisa tanyakan kepada Bapak Hasyim Musyadi dan Bapak Din Syamsudin –kedua beliau itu Bapak kenal dengan baik, dan mereka berdua turut menandatangani Amman Message, bersama ratusan tokoh lainnya dari 81 negara.


Dan, mazhab apakah yang dianggap sah?

(1) Whosoever is an adherent to one of the four Sunni schools (Mathahib) of Islamic jurisprudence (Hanafi, Maliki, Shafi`i and Hanbali), the two Shi’i schools of Islamic jurisprudence (Ja`fari and Zaydi), the Ibadi school of Islamic jurisprudence and the Thahirischool of Islamic jurisprudence, is a Muslim. Declaring that person an apostate is impossible and impermissible. Verily his (or her) blood, honour, and property are inviolable. Moreover, in accordance with the Shaykh Al-Azhar’s fatwa, it is neither possible nor permissible to declare whosoever subscribes to the Ash`ari creed or whoever practices real Tasawwuf (Sufism) an apostate. Likewise, it is neither possible nor permissible to declare whosoever subscribes to true Salafi thought an apostate.” [3]


Bapak, menurut Amman Message, ada empat mazhab Sunni (Hanafi, Maliki, Syafii, dan Hambali), dua mazhab Syiah (Ja’fari dan Zaidiyah), lalu Ibadi, dan Zhahiri, mereka adalah Muslim. Dan siapapun yang menganut ajaran Sufi atau tasawuf, juga yang mengamalkan ajaran Salafi sejati, mereka juga Muslim.


Bapak, manakah yang sesungguhnya sesat? Terlibat dalam kasus perampokan kekayaan negara, atau menganut mazhab Syiah? Manakah yang sesungguhnya sesat, mereka yang menganut salah satu mazhab yang diakui, atau mengusir, membakar dan menzalimi orang lain atas nama agama?


Bapak berdua yang saya hormati.

Bapak berkata, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan. Karenanya, Bapak berjanji akan mendukung sepenuhnya kemerdekaan saudara kita di Palestina, dan mendukung mereka untuk menjadi anggota tetap PBB. Saya begitu bahagia mendengarnya. Alangkah bahagianya, jika melihat jutaan rakyat Palestina yang hidup di pengungsian selama puluhan tahun di negara-negara tetangga, bisa kembali pulang ke negerinya.


Dan, itulah hal yang juga dirindukan oleh pengungsi-pengungsi itu, Pak. Mereka ingin pulang kampung untuk berlebaran, tapi dilarang. Saya tidak tahu apalagi yang menjadi persoalan, sehingga kendati Pak SBY telah mengizinkan warga kampung ini pulang, namun tetap saja, hingga kini mereka hidup prihatin di pengungsian. [5]


Bapak, besok adalah hari Raya Idul Fitri, semoga Allah menerima amal Bapak dan amal saya, dan tentunya, sebagai salah satu pendukung Bapak, saya meminta realisasi dari janji-janji yang Bapak lontarkan pada masa kampanye, termasuk, menjamin keselamatan kelompok minoritas. Jika Bapak berdua resmi menjabat nanti, saya mohon, pulangkanlah mereka kembali ke rumahnya.


Terimakasih


[1] http://www.tempo.co/read/news/2012/08/27/058425688/Polri-Klaim-Deteksi-Dini-Penyerangan-Syiah-Sampang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun