Mohon tunggu...
Aisyah Fad
Aisyah Fad Mohon Tunggu... Penulis - Menulis untuk berjalan, belajar memahami, dan berbagi.

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Healthy

4 Cara Menghadapi Syaraf Kejepit yang Tiba-Tiba Kambuh

11 Juni 2021   10:31 Diperbarui: 11 Juni 2021   10:34 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syaraf kejepit sering kambuh tiba-tiba flexfreeclinic.com

Syaraf kejepit  atau  HNP ( hernia nukleus pulposus) terjadi ketika tulang belakang kita menjepit syaraf. Sakitnya bukan main boo!  Sayangnya penyakit ini tidak bisa hilang begitu saja. Perlu waktu yang  panjang, dan bagi yang sudah pernah terkena, mesti siap-siap jika kambuh kapan saja. 

Tentu saja, saya tidak akan menjelaskan panjang lebar layaknya artikel kesahatan. Saya hanya sedikit sharing pengalaman menghadapi penyakit ini. Karena meskipun sakitnya bukan main, ternyata obatnya sederhana.                                                  

1. AKUPUNTUR 

Ketika sudah kemana-mana dan tidak berhasil, beberapa teman menganjurkan terapi ini. Setelah mencoba ternyata memang benar-benar ada hasilnya.

Saya pribadi, lebih cocok pada akupuntur tradisional(hanya menggunakan jarum/ tanpa elektrik). Sayangnya mencari terapis akupuntur jenis ini agak susah. Terapis saya pribadi, juga sudah pindah. 

Ketika mencoba menggunakan akupuntur elektrik, hasilnya kaki malah sering bergerak-gerak sendiri. Tetapi, jangan takut beberapa teman berhasil dengan metode akupuntur elektrik, meski akupuntur tradisional lebih  aman, jika tak ada pilihan silakan mencobanya. 

2. JALAN PAGI (DIBAWAH MATAHARI)

Gimana mau jalan pagi. Duduk aja susah, jalan sepelan siput, kaki pun mesti diseret. Tetapi ini saran dokter, saya melakukannya dan berhasil!

Pertama kali memang sakit luar biasa,  tapi kalau kita peka, sambil berjalan kita memperhatikan titik-titik  yang sakit,  pelan-pelan, tulang rawan yang menonjol akan masuk ke bonggolnya. Saraf yang kejepit pun akan mendapat tempatnya kembali. Jangan lupa  catat pencapaian dan tingkatkan tiap hari. 

3 TEMBAK AIR HANGAT

Ini trik "dadakan" ketika HNP kambuh diperjalanan. Melipir dulu ke hotel terdekat (yang ada shower air hangat). Lalu mandi dengan menembakkan air shower, pada bagian yang sakit. 

InsyaAllah rasa sakit itu akan sangat berkurang. Saya dua kali  kambuh tiba-tiba diperjalanan, ketika almarhum ayah saya meninggal, dan ketika berlibur di daerah dingin. Dua-duanya tanpa persiapan apapun. Dan kondisi tidak memungkinkan kami ke dokter. Alhamdulillah berhasil. 

4. BEKAM 

Bekam adalah pengobatan dari Tiongkok, dengan maksud mengeluarkan racun dari tubuh, mengurangi peradangan dan memberi rasa rilek.

Bekam disini adalah bekam kering(tanpa mengeluarkan darah). Dan dilakukan sendiri di rumah. Mengapa harus dilakukan sendiri? karena hanya kita yang bisa merasakan berapa tekanan yang pas dalam memompa kop.  

Untuk memompa sendiri bagian belakang pinggang, kita bisa manfaatkan pipa kecil yang sudah disediakan. Bekam bagian yang sakit pelan-pelan. Ketika  angin sudah banyak keluar, Kop cepat bersihkan kembali sebelum udara mengembun dan masuk lagi ke pori-pori kita. 

Bagaimana tahu angin keluar? Jika kop yang kita pompa sudah buram, artinya angin sudah keluar. Cepat bersihkan sebelum mengembun dan masuk kembali ke pori-pori  kita. 

Lakukan ini dipagi hari, ketika gejala kambuh mulai terasa. Dan terus dilakukan di pagi hari hingga gejala itu hilang. 

Yang paling penting : Jangan lupa berdoa dalam melaksanakan ketiganya. 

Itu sekelumit pengalaman saya. Semoga bermanfaat terutama bagi kalian yang sedang ngenes dengan HNP

Semangat!!

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun