Mohon tunggu...
Aisyah Az Zahra
Aisyah Az Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta

Seorang Mahasiswa Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesional di Politeknik Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Earphone Kabel Masih Memikat Hati Gen Z

26 Juni 2023   01:42 Diperbarui: 4 Juli 2023   11:15 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan earphone kabel bagi Gen Z. (Foto: Dok. Aisyah Az-Zahra)

Gen Z merupakan penggemar earphone terbesar dan mungkin dapat dikatakan “tidak bisa hidup tanpa earphone”. 

Mereka menganggap earphone sebagai suatu barang kebutuhan yang harus mereka punya, terutama di era pembelajaran daring yang sering dilakukan sejak pandemi.

Selain untuk keperluan belajar, mereka juga memakai earphone untuk mendengarkan musik, menonton film, menelepon, dan lain sebagainya. 

Earphone nirkabel atau yang biasa disebut dengan earphone wireless, baru-baru ini menjadi idola para Gen Z. Selain karena bentuknya yang lebih modern, earphone wireless lebih memudahkan Gen Z untuk bergerak tanpa terhalang oleh kabel.

Namun, muncul pertanyaan menarik: Apakah earphone kabel masih laku di kalangan Gen Z? Bagi sebagian mahasiswa yang merupakan Gen Z, earphone kabel masih menjadi juara di hati mereka. Ada beberapa alasan yang membuat mereka untuk tetap menjadi penggemar earphone kabel.

Alasan pertama adalah earphone kabel tidak perlu dicas. Gen Z terkenal dengan perilaku yang ingin serba cepat. Menurut sebagian dari mereka, earphone wireless dapat menghambat kegiatan mereka karena earphone wireless harus diisi dayanya setiap beberapa jam sekali.

“Tidak efisien waktu karena kita harus bolak-balik cas earphonenya dan itu butuh waktu cukup lama,” ungkap Dina, salah satu Gen Z penggemar earphone kabel.

Terkadang mereka lupa untuk mengecas earphone dan berakhir dengan tidak bisa memakai earphonenya saat di situasi genting. Oleh karena itu, mereka memilih earphone kabel yang lebih praktis dan tidak menyita waktu mereka.

Alasan kedua adalah earphone kabel lebih aman. Kebanyakan orang menganggap earphone kabel sangat menyusahkan karena memakai kabel. Padahal, kabel pada earphone merupakan salah satu keuntungan yang sulit ditandingi oleh earphone wireless. 

Hal itu terbukti dengan sebagian dari Gen Z yang menyatakan lebih aman saat memakai earphone kabel daripada earphone wireless. 

“Jauh lebih aman untuk orang yang suka lupa nyalain bluetoooth, terus untuk orang yang teledor lebih praktis dan gak gampang hilang,” ucap Galuh, mahasiswa penggemar earphone kabel.

Banyak dari mereka yang mengeluhkan masalah bluetooth pada pemakaian earphone wireless. Saat dikejar-kejar waktu, mereka hanya ingat untuk memakai earphone saja tanpa menghidupkan bluetooth terlebih dahulu. 

Hal ini akan membuat mereka tidak nyaman, karena apa yang mereka dengarkan bisa saja terdengar oleh orang lain.

Selain itu, kabel earphone dapat mengurangi risiko hilangnya earphone. Ketika earphone kabel terlepas dari penggunanya, ada kemungkinan kabel earphone tersangkut pada perangkat elektronik yang sedang digunakan.

Alasan ketiga adalah harga earphone kabel lebih murah daripada earphone wireless. Secara umum, earphone kabel memiliki harga yang lebih rendah dan masih terjangkau oleh Gen Z.

Harga paling murah dari earphone kabel dapat mencapai Rp20.000 hingga Rp30.000. Dibandingkan dengan earphone wireless yang paling murah harganya di atas Rp60.000.

Tentu saja, hal ini menjadi pertimbangan besar bagi sebagian Gen Z yang sedang berhemat, tetapi membutuhkan earphone untuk kebutuhan sehari-hari.

Alasan keempat adalah earphone kabel mudah diperbaiki dan biaya reparasinya lebih terjangkau. Earphone wireless memiliki beberapa komponen sensitif yang membutuhkan tenaga ahli untuk diperbaiki. Maka dari itu biaya reparasinya cukup mahal. Berbeda dengan earphone kabel.

Jika earphone kabel mengalami kerusakan, Gen Z dapat memperbaikinya sendiri karena earphone kabel lebih gampang untuk diutak-atik kabelnya. Jika memang harus membeli earphone baru, biasanya Gen Z tidak terlalu merasa keberatan karena harga earphone kabel yang terjangkau.

Alasan kelima adalah earphone kabel dapat memberikan sinyal pada orang lain bahwa kita sedang memakai earphone. Terkadang Gen Z memakai earphone untuk menikmati sesuatu tanpa ingin diganggu oleh orang lain. 

Keberedaan kabel pada earphone dapat menjadi sinyal yang jelas bahwa mereka sedang tidak ingin diganggu. 

Khususnya bagi Gen Z yang berhijab, kabel pada earphone sangat berguna, karena jika mereka memakai earphone wireless, kemungkinan orang lain tidak tahu bahwa mereka sedang memakai earphone.

Meskipun banyak kelebihannya, mereka juga menyadari akan kekurangan dari earphone kabel, yaitu kabel kusut. Kabel kusut merupakan salah satu hal yang biasa terjadi pada elektronik berkabel.

Sebenarnya hal ini dapat diatasi dengan berbagai cara sederhana. “Punyaku gak pernah kusut sih, soalnya selalu aku rapihin setelah pakai dan aku pakaikan cable protector yang buat earphone, jadi gak bikin kusut gitu,” ungkap Rizky, Gen Z penggemar earphone kabel.

Pelindung kabel atau cable protector menjadi salah satu penyelamat mereka dalam mengatasi kusutnya kabel earphone. 

Pelindung kabel mudah didapatkan baik di konter ponsel atau toko online. Selain mudah didapat, harganya juga sangat ramah di kantong Gen Z. Pilihan warnanya juga bervariasi, sehingga kabel earphone dapat terlihat lebih menarik.

Cara lain yang Gen Z lakukan untuk mencegah kabel kusut adalah dengan memakai pengait earphone atau memasukkannya kembali ke tempat earphone. 

Sama halnya dengan pelindung kabel, pengait dan tempat earphone juga mudah untuk didapatkan di konter ponsel atau toko online. Pastinya harga dari pengait dan tempat earphone juga terjangkau dan memiliki bentuk-bentuk yang unik.

Gen Z pengguna earphone kabel tidak takut dijuluki sebagai orang yang “kuno”. Mereka menyadari apa yang mereka butuhkan. Menurut mereka, setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan fungsi dari earphone wireless itu sama dengan earphone kabel.

Oleh karena itu, meski kebanyakan dari Gen Z lebih memilih earphone wireless dengan alasan lebih trendy, mereka memilih earphone kabel karena fungsinya yang sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Semua alasan di atas merupakan faktor-faktor yang menyebabkan earphone kabel masih memikat hati para Gen Z.

Namun, pada akhirnya keputusan tetap ada di tangan masing-masing, apakah Gen Z membutuhkan earphone sebagai aksesoris atau sebagai alat untuk mendengarkan suara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun