“Jauh lebih aman untuk orang yang suka lupa nyalain bluetoooth, terus untuk orang yang teledor lebih praktis dan gak gampang hilang,” ucap Galuh, mahasiswa penggemar earphone kabel.
Banyak dari mereka yang mengeluhkan masalah bluetooth pada pemakaian earphone wireless. Saat dikejar-kejar waktu, mereka hanya ingat untuk memakai earphone saja tanpa menghidupkan bluetooth terlebih dahulu.
Hal ini akan membuat mereka tidak nyaman, karena apa yang mereka dengarkan bisa saja terdengar oleh orang lain.
Selain itu, kabel earphone dapat mengurangi risiko hilangnya earphone. Ketika earphone kabel terlepas dari penggunanya, ada kemungkinan kabel earphone tersangkut pada perangkat elektronik yang sedang digunakan.
Alasan ketiga adalah harga earphone kabel lebih murah daripada earphone wireless. Secara umum, earphone kabel memiliki harga yang lebih rendah dan masih terjangkau oleh Gen Z.
Harga paling murah dari earphone kabel dapat mencapai Rp20.000 hingga Rp30.000. Dibandingkan dengan earphone wireless yang paling murah harganya di atas Rp60.000.
Tentu saja, hal ini menjadi pertimbangan besar bagi sebagian Gen Z yang sedang berhemat, tetapi membutuhkan earphone untuk kebutuhan sehari-hari.
Alasan keempat adalah earphone kabel mudah diperbaiki dan biaya reparasinya lebih terjangkau. Earphone wireless memiliki beberapa komponen sensitif yang membutuhkan tenaga ahli untuk diperbaiki. Maka dari itu biaya reparasinya cukup mahal. Berbeda dengan earphone kabel.
Jika earphone kabel mengalami kerusakan, Gen Z dapat memperbaikinya sendiri karena earphone kabel lebih gampang untuk diutak-atik kabelnya. Jika memang harus membeli earphone baru, biasanya Gen Z tidak terlalu merasa keberatan karena harga earphone kabel yang terjangkau.
Alasan kelima adalah earphone kabel dapat memberikan sinyal pada orang lain bahwa kita sedang memakai earphone. Terkadang Gen Z memakai earphone untuk menikmati sesuatu tanpa ingin diganggu oleh orang lain.
Keberedaan kabel pada earphone dapat menjadi sinyal yang jelas bahwa mereka sedang tidak ingin diganggu.