Mohon tunggu...
Aisyah Amina Maryam
Aisyah Amina Maryam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Padang

Memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Non-Formal: Upaya Meningkatkan Keterampilan Hidup dalam Dunia yang Terus Berkembang

4 Januari 2025   11:05 Diperbarui: 4 Januari 2025   11:05 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pelatihan kewirausahaan merupakan salah satu program utama dalam pendidikan nonformal yang mendapat perhatian besar, terutama di negara-negara berkembang. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam merencanakan, mengelola, dan menjalankan usaha. Pelatihan kewirausahaan mengajarkan peserta tidak hanya teori tentang bisnis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam memulai dan mengelola usaha, seperti perencanaan bisnis, analisis pasar, perhitungan keuangan, serta pemasaran.

Dalam dunia yang serba berubah ini, kewirausahaan menjadi semakin relevan, karena sektor ini berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendukung perekonomian lokal. Kewirausahaan tidak hanya memberikan peluang ekonomi bagi individu, tetapi juga berperan dalam menciptakan inovasi dan solusi bagi berbagai masalah sosial. Di banyak negara, terutama di daerah dengan tingkat pengangguran yang tinggi, pelatihan kewirausahaan membuka peluang untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat untuk mandiri secara ekonomi.

Selain itu, pelatihan kewirausahaan juga mengajarkan keterampilan penting lainnya seperti pengelolaan sumber daya, manajemen waktu, serta kemampuan dalam mengatasi tantangan dan risiko bisnis. Dengan adanya program ini, individu tidak hanya dilatih untuk memulai bisnis, tetapi juga dilatih untuk mengelola bisnis dengan baik, sehingga mereka dapat bertahan dan berkembang dalam pasar yang kompetitif.

3.Keterampilan Digital di Era Modern

Di era digital, keterampilan digital menjadi sangat penting. Dunia kerja kini sangat bergantung pada teknologi, mulai dari pengolahan data, komunikasi digital, hingga pengembangan perangkat lunak. Keterampilan ini meliputi penggunaan perangkat teknologi, penguasaan perangkat lunak komputer, pemahaman mengenai dunia internet, serta kemampuan dalam mengelola media sosial. Banyak industri kini mengharuskan tenaga kerja mereka untuk memiliki keterampilan ini, sehingga menjadikannya salah satu keterampilan yang paling dibutuhkan dalam dunia kerja modern.

Pendidikan nonformal memberikan pelatihan keterampilan digital yang sangat relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini. Program-program pelatihan ini mencakup berbagai bidang, mulai dari keterampilan dasar seperti pengoperasian komputer dan internet, hingga keterampilan lebih lanjut seperti desain grafis, pemasaran digital, dan pengembangan aplikasi. Dengan mengikuti program pelatihan digital, individu dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk bersaing dalam pasar kerja yang semakin bergantung pada teknologi. Program ini juga membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi, baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan pribadi.

Salah satu contoh konkret dari pelatihan keterampilan digital adalah kursus pemasaran digital, yang mengajarkan peserta cara menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan produk atau jasa. Keterampilan ini semakin dicari, mengingat pergeseran pola konsumsi yang lebih banyak dilakukan secara online. Selain itu, keterampilan digital juga membuka peluang bagi individu untuk menciptakan bisnis online, yang lebih mudah diakses dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan model bisnis tradisional.

4.Peran Soft Skills dalam Pendidikan Nonformal

Soft skills, seperti keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kerja sama, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi, menjadi semakin penting dalam dunia kerja dan kehidupan sosial. Meskipun keterampilan teknis sangat dibutuhkan, soft skills adalah kunci kesuksesan dalam berinteraksi dengan orang lain dan beradaptasi dengan lingkungan yang terus berubah. Pendidikan nonformal memainkan peran penting dalam mengembangkan soft skills, karena banyak program PNF yang dirancang untuk meningkatkan kemampuan individu dalam berkomunikasi secara efektif, bekerja dalam tim, serta memecahkan masalah secara kreatif.

Pelatihan soft skills biasanya melibatkan latihan langsung melalui simulasi, diskusi kelompok, dan kegiatan kolaboratif. Melalui pengalaman ini, peserta didik dapat mengasah keterampilan interpersonal mereka, yang pada gilirannya membantu mereka dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerja, atasan, maupun klien. Keterampilan komunikasi yang baik, misalnya, dapat meningkatkan kemampuan individu untuk menyampaikan ide secara jelas, baik dalam presentasi maupun percakapan sehari-hari. Kepemimpinan, di sisi lain, melibatkan kemampuan untuk memotivasi orang lain, mengambil keputusan yang tepat, serta memimpin dengan memberi contoh.

Selain itu, pelatihan soft skills juga berfokus pada pengembangan kecerdasan emosional, seperti mengelola emosi, empati, dan kemampuan untuk mengatasi stres. Keterampilan ini sangat penting, terutama dalam menghadapi tekanan dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. Dengan memperkuat soft skills, individu tidak hanya dapat meningkatkan kinerja profesional mereka, tetapi juga meningkatkan kualitas hubungan sosial mereka dalam kehidupan pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun