Mohon tunggu...
aisyah four
aisyah four Mohon Tunggu... -

wanita biasa yang slalu bermimpi mlakukan hal yang luar biasa dalam hidup...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

I Deserve to Be Happy.. Do I?

20 Mei 2012   10:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:03 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

detik, menit, jam dan hari adalah merangkai mimpi..
yaa..menjadi pemimpi.. ada warna yang berbeda

dengan mimpi, nadi ku terus berirama  dan jantungku tetap berpacu..

dengan  mimpi aku bisa seolah menyentuhnya..

setidaknya itulah yang bisa kulakukan saat ini..

siapa yang tak ingin bahagia, tiap hari orang-orang bisa merasa bahagia..

namun kadang bahagia itu punya warna sendiri kan, tak semua orang punya sama..

yaa..bahagia...itulah yang tiap hari ingin aku rasakan

saat sakitpun aku ingin tetap mewarnainya dengan bahagia..

walau aku harus berbohong pada kaki yang lelah..

jika saat ini bukan mudah, aku bermimpi bahwa sebenarnya telah dekat aku menujunya..

menujunya..entah nanti apa juga..sapa bisa tau apa yang ada dibalik sana

tugasku hanya tetap berjalan walau mulai melemahpun,

Bagiku, Tiap detik adalah doa, memasrahkan semuanya itu yang ku bisa..itulah caraku membangun harapan..

saat memejamkan mata, aku merasa luar biasa, tentu saja aku luar biasa karena aku bertahan dan telah sampai disini..

yaa..buat apa aku iri pada mereka yang tertawa saat ini..karena mungkin saja mereka menangis setelahnya..

dan karena aku, saat menangispun aku harus berjuang untuk tetap merasa bahagia,,

biarlah sekarang imitasinya..mungkin jika diciptakan terus bisa berubah menjadi aslinya..

hmmm... bahagia.. seakan jauh..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun