Mohon tunggu...
Aisyah Aiska Qumayroh
Aisyah Aiska Qumayroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Farmasi - Universitas Islam Sultan Agung Semarang

https://unissula.ac.id/ https://pmb.unissula.ac.id/ Moto hidup: "Usaha, doa, dan berserah diri pada-Nya"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kredibilitas Farmasis Dalam Urgensi Integrasi Nasional

19 Desember 2024   06:44 Diperbarui: 19 Desember 2024   06:49 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Pengembangan Teknologi Farmasi Menggunakan Obat Herbal Yang Potensial.

Dengan sentuhan teknologi farmasi, buah Andaliman dibuat ekstrak, lalu dibentuk menjadi sediaan nano-partikel untuk sistem penghantaran obat herbal oral tertarget sebagai anti-malaria yang potensial. Tahapan yang dilakukan antara lain pengeringan, penghalusan, ekstraksi, filtrasi, evaporasi, pengentalan ekstrak, dan uji kualitatif. Pada uji kualitatif, telah terbukti bahwa Buah Andaliman memiliki kandungan zat aktif yang berpotensi sebagai obat anti-malaria. Setelah itu, pembuatan nano-partikel dengan menggunakan alat yang disebut Ultrasonic Nano Particle, serta dicek ukuran partikelnya di PSA (Particle Size Analyzer).

4. Peningkatan Edukasi dan Literasi Kesehatan.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RE (Riset Eksakta) Bidang Farmasi dapat diintegrasikan dengan kegiatan edukasi dan literasi di masyarakat. Mahasiswa dapat mengadakan seminar, workshop, dan kampanye kesehatan di berbagai daerah, serta membantu meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan untuk mencegah penyakit malaria, terutama bagi lingkungan UNISSULA.

5. Penguatan Hubungan Antara Perguruan Tinggi dan Masyarakat.

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RE (Riset Eksakta) Bidang Farmasi memberikan kesempatan untuk terlibat langsung dengan masyarakat, memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan komunitas lokal. Kerja sama ini dapat menghasilkan solusi farmasi yang lebih relevan dan bermanfaat bagi kebutuhan masyarakat setempat.

Kesimpulannya, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RE (Riset Eksakta) Bidang Farmasi memiliki potensi besar untuk mendukung integrasi nasional dengan memperkuat kolaborasi antarmahasiswa di berbagai daerah, meningkatkan akses kesehatan di daerah terpencil, mengembangkan teknologi farmasi menggunakan obat herbal yang potensial, serta memperkuat hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat. Dengan demikian, program ini tidak hanya berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi farmasi, tetapi juga pada terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, hingga berkontribusi ke tingkat internasional.

Mohon maaf atas segala kekurangan dalam artikel ini, semoga bermanfaat.

# Universitas Islam Sultan Agung Semarang kampus terakreditasi unggul.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun