Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi Nasional berasal dari kata "Integrasi" yang berarti proses pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat, dan kata "Nasional" yang berarti kebangsaan yang meliputi segala hal tentang suatu bangsa yang berkaitan dengan kebudayaan hingga cita-cita. Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa Integrasi Nasional merupakan proses penyatuan atau asimilasi dari bangsa-bangsa hingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Integrasi nasional merupakan upaya untuk menyatukan seluruh elemen bangsa guna mencapai tujuan bersama dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan kesehatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kredibilitas adalah perihal yang dapat dipercaya. Kredibilitas juga dapat diartikan sebagai kualitas, kapabilitas, atau kekuatan untuk menimbulkan kepercayaan pada orang lain. Kredibilitas merupakan penggabungan dari kata kepercayaan dan objektivitas. Kredibilitas erat kaitannya dengan nama baik, reputasi, dan kehormatan seseorang. Untuk mencapai kredibilitas dalam farmasis, maka Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada bidang farmasi dapat berperan signifikan dalam mendukung integrasi nasional. Program-program tersebut tidak hanya mendorong inovasi dan penelitian ilmiah, tetapi juga memperkuat kebersamaan dan kolaborasi antarmahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, terutama di kampus UNISSULA SEMARANG.
UNISSULA, tidak sedikit mahasiswa Fakultas Farmasi yang turut serta berpartisipasi mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa ini. Salah satunya merupakan kelompok yang mengajukan proposal PKM Bidang RE (Riset Eksakta) yang berjudul: "Nanopartikel PLGA Khitosan/ Na-Alginat Ekstrak Buah (Zanthoxylum acanthopodium): Inovasi Penghantaran Obat Herbal Oral Tertarget Sebagai Antimalaria Yang Potensial". Kelompok tersebut diketuai oleh Azzula Safir Suwarno, Indri Puspita, Jovanza Karisma Audrelia, Pandisa Parawansa, dan Aisyah Aiska Qumayroh. Berkat bimbingan dosen pembimbing apt. Arman Suryani, S.Farm., M.Pharm.Sci., kelompok tersebut berhasil lolos pendanaan Belmawadikti hingga maju ke Penilaian Kemajuan Program PKM (PKP2). PKP2 dilaksanakan daring melalui zoom dimana terdapat presentasi oleh TIM PKM tersebut.
DiKegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dilaksanakan dengan metode penelitian observasi eksperimental selama 4 bulan di Laboratorium Teknologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Laboratorium ini adalah salah satu dari empat departemen laboratorium lainnya di Fakultas Farmasi UNISSULA yang sudah memiliki fasilitas yang sangat memadai untuk melakukan penelitian, hingga tak jarang peneliti dari luar turut menggunakan instrumen yang tidak dimiliki oleh perguruan tinggi lainnya. Oleh karena itu, TIM PKM sangat mudah dalam melaksanakan penelitiannya. Adapun pelaksanaannya berlangsung pada tanggal 19 April 2024 hingga 18 Agustus 2024. Kerja sama tim dan dukungan dari Universitas Islam Sultan Agung Semarang serta Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) sangat membantu kelancaran kegiatan PKM ini.
Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) telah dipublikasikan di instagram resmi TIM PKM yaitu nano_plga.ap yang dapat dilihat pada link berikut ini. Hasil Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) akan dipublikasikan menjadi artikel ilmiah pada SINTA 3. Tak hanya itu, hasil penelitian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) akan dibentuk Poster yang dipublikasikan di kegiatan Kongres FAPA 2024 di Korea Selatan yang ke-30 (30th Congress Of The Federation Of Asian Pharmaceutical Associations - Seoul).
Hal ini menunjukkan bahwa Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) terutama pada bidang RE (Riset Eksakta) sangat berkontribusi pada integrasi nasional, di antaranya:
1. Kolaborasi Antarmahasiswa Dari Berbagai Daerah.
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RE (Riset Eksakta) Bidang Farmasi meningkatkan kerjasama mahasiswa dari berbagai daerah dalam penelitian. Hal ini menambah wawasan pengetahuan budaya, pengalaman, dan persatuan antara mahasiswa Fakultas Farmasi UNISSULA terutama TIM PKM yang sudah pasti berasal dari berbagai daerah mulai dari Sabang sampai Merauke.
2. Peningkatan Akses Kesehatan di Daerah Terpencil.
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) RE (Riset Eksakta) Bidang Farmasi meningkatkan solusi farmasi yang inovatif untuk akses serta kualitas layanan kesehatan di daerah terpencil. Hal ini memberikan solusi obat-obatan berbasis pada kearifan lokal yang terjangkau bagi masyarakat di pedalaman. Buah Andaliman merupakan tanaman yang banyak ditemukan di Sumatra Utara. Secara tradisional, buah Andaliman digunakan sebagai rempah dan penghasil minyak atsiri, serta bermanfaat sebagai obat anti-malaria.