Mohon tunggu...
Aisyah Choirunnisa
Aisyah Choirunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

tetap semangatt and happy terus

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kondisi Pendidikan Terkini di Sleman Yogyakarta yang Mulai Menerapkan PTM 100%

18 Januari 2022   11:55 Diperbarui: 18 Januari 2022   12:07 838
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pelaksanaan PTM 100% (17/1/2022) di SMK Kota Yogyakarta. (Foto: Guru SMK Negeri 1 Cangkringan)

Seperti halnya di SMK Negeri 1 Cangkringan yang hari ini mulai tanggal 12 Januari 2022 menerapkan PTM 100%, dengan ketentuan sebagai berikut:

- Pembelajaran tatap muka dilaksanakan mulai hari Senin-Jumat.

- Jumlah peserta didik 100% (seratus persen) dari kapasitas rombongan belajar.

- Lama belajar dari pukul 07.00-12.15 WIB.

- Istirahat hanya dilakukan 1 (satu) kali selama 15 menit, dan para siswa diharapkan membawa bekal sendiri dari rumah.

Tentunya keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan matang. Pembelajaran tatap muka terbatas di dalam kelas juga dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, meliputi menggunakan masker sesuai ketentuan yaitu menutupi hidung, mulut dan dagu, menerapkan jaga jarak antar orang, menghindari kontak fisik, tidak saling meminjam peralatan atau perlengkapan belajar, tidak berbagi makanan dan minuman, serta tidak makan dan minum bersama secara berhadapan dan berdekatan, menerapkan etika batuk dan bersin, dan rutin membersihkan tangan.

Informasi ini saya dapatkan dari salah satu guru sekolah di SMK N 1 Cangkringan. "Kantin sekolah pun juga masih tutup, jadi para siswa diwajibkan membawa bekal dari rumah dengan tempat makan yang bisa dipakai kembali," kata salah satu guru SMK N 1 Cangkringan.

Selain melakukan pembelajaran di ruang kelas, para guru di sekolah tersebut juga mengajak muridnya untuk belajar di luar kelas. Seperti belajar di gazebo-gazebo yang sudah disediakan oleh sekolah. Hal ini guna agar para siswa tidak bosan melakukan pembelajaran, apalagi setelah libur panjang akibat pandemi covid-19.

Melihat informasi ini, diharapkan pembelajaran dengan penerapan sistem PTM 100% berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan klaster Covid-19 yang baru lagi. Serta pendidikan di Indonesia segera memulih dan terus berkembang lebih baik lagi kedepannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun