Perlu diketahui bahwasannya sebelum penutupan kajian tematik selalu membuka sesi tanya jawab agar para jamaah dapat memaksimalkan ilmu yang diperoleh. Kali ini pertannyaannya dari seorang mahasiswa yang bernama Irfan fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan berikut pertannyaannya:
Apakah kita perlu memberikan batasan tehadap yang direncanakan karena terkadang yang direncanakan tidak sesuai dengan realitanya?
Terkait dengan takdir, bukan berarti kita harus pasrah. Hal ini tergantung usaha kita.
Takdir sendiri ada 2 ada yang bisa diubah dan ada yang tidak bisa diubah. Ketentuan Allah itu tidak ada yang tau. Kita tidak pernah tau bagaiman realitas nya. Maka, yang diwajibkan adalah usaha nya. Usaha itu yang sesuai dengan kemampuan kita.
Contoh kuliah di tarbiyah tapi menginginkan kedokteran maka hal itu tidak bisa. Maka perlu untuk memaksimalkan kemampuan kita.
Mimpi tanpa aksi itu mustahil begitupun sebaliknya. Pasti nanti akan timbul ketersesatan.
Sehingga harus berusaha terkait harapan yang diinginkan. Karena setiap yang terjadi sudah pasti akan ada hikmahnya. Tidak semua harus sesuai dengan harapan kita  Maka perlu ikhtiar dan tawakkal. Serahkan semuanya kepada Allah, dan yakinlah bahwa Allah akan memberikan yang terbaik. Begitulah jawaban dan juga pesan singkat sekaligus penutup dari Pak Akmaluddin. Harapannya agar semua yang hadir pada kajian ini dapat memperoleh kemuliaan diakhir tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H