"Iya Euis silakan," kata bu Gina.
"Begini Bu, dalam teknik AIH dan Y-Chart apakah identitas buku tidak usah dituliskan?" tanya Euis.
"Pertanyaan yang sangat bagus, baiklah akan ibu jawab," kata bu Gina sambil meneguk air mineral.
"Begini anak-anak, dalam setiap review hendaklah mencantumkan identitas buku, baik itu fish bone, AIH, Y-Chart ataupun Infografia. Hanya ada yang penyimpanannya terstruktur dan ada yang di luar dari gambar tersebut. Misalnya teknik AIH, nah karena isinya berupa Alasan. Isi dan hikmah, maka identitas buku ditulis di atasnya beserta identitas kalian," jawab bu Gina sambil mengambil spidol dan menggambarkannya di papan tulis.
"Oh iya Bu," kata Euis. "Jadi semua teknik review itu ada identitas pembuat, identitas buku?"
"Iya Euis," kata bu Gina.
Tak berselang lama, Agus menunjukkan jarinya. Dia meminta izin untuk bertanya pada bu Gina.
"Bu, kapan waktu membaca dan mereview bukunya? Terus gimana kalau buku kita habis?" tanya Agus.
"Pertanyaaan yang bagus, nah begini anak-anak untuk waktu membaca ibu serahkan ke kalian mau membaca kapan, di mana dan dengan siapa dan jangan lupa tuliskan di reading log-nya. Jadi begini, ibu akan membagikan waktu untuk setiap bulannya. Minggu pertama dan minggu kedua silakan kalian membaca bukunya, minggu ketiga kita ketemuan untuk saling bercerita tentang buku yang kalian baca dan kalau ada kendala boleh diceritakan. Nah, minggu keempat kita membuat reviewnya bersama-sama dan mengunggahnya ke web Jabar di perpustakaan. Nah, kebetulan kan di perpustakaan ada wifi, jadi kalian bisa bebas pake kuota. InsyaAllah ibu menyiapkan tempatnya dan kalau di rumah ada kertas warna, spidol, pensil warna silakan kalian bawa," jawab bu Gina panjang lebar.
"Baik Bu," jawab anak-anak.
"Nah, sampai di situ penjelasan ibu, apakah kalian sudah ada gambaran?" tanya bu Gina.