Mohon tunggu...
Ai Sumartini Dewi
Ai Sumartini Dewi Mohon Tunggu... Guru - Humanis, pekerja keras, dan ulet

Hidup yang singkat hendaknya diisi dengan kegiatan yang bermanfaat baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Menulis merupakan salah satu kebermanfaatan hidup. Dengan menulis kita merekam jejak hidup dan mengasah otak supaya tetap tajam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tantangan Awal (Part 2)

26 Desember 2020   12:12 Diperbarui: 26 Desember 2020   12:34 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Iya Han tadi aku haus banget, jadi jajan es dulu," kata Euis dengan napas masih terengah-engah.

"Yuk kita ke lab, jangan-jangan bu Gina udah mulai nih pengarahannya," kata Astri sambil mengajak temannya berjalan agak cepat.

"Iya, kalau informasinya kita ketinggalan kan suka bingung," jawab Hani tak kalah cepat langkahnya.

Ternyata di lab IPA sudah hampir dipenuhi oleh teman-teman. Huh panasnya, ruangan yang berukuran 8x8 itu diisi oleh siswa dari berbagai kelas.

"Anak-anak selamat siang," kata bu Gina.

"Siang Ibu," jawab anak-anak serentak.

"Sehubungan hari sudah siang, baiklah ibu akan mulai menjelaskan teknis mengikuti tantangan WJLRC ini," ujar bu Gina melanjutkan ucapannnya.

"Iya Ibu, panas juga kalau kelamaan," jawab mereka serentak.

"Okey, sekarang simaklah penjelasan ibu. Setelah selesai ibu menjelaskan dan masih ada yang belum dipahami maka dipersilakan untuk bertanya.

Sebagaimana Bapak Kepala Sekolah jelaskan tadi pagi, tantangan ini merupakan tantangan membaca dan membuat review dari buku yang dibaca. Nah, adapun buku yang kalian baca hendaklah memenuhi kriteria minimal 120 halaman dan tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi dan SARA setelah divalidasi oleh Ibu. Sampai situ paham?" kata bu Gina.

"Iya Bu paham," jawab mereka serentak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun