Setelah terjadinya krisis, melalui sistem mengambang bebas transmisi kebijakn moneter melalui jalur nilai tukar semakin diperkuat. Hal tersebut terlihat pada peran nilai tukar yang semakin mengalami peningkatan dalam perekonomian. Pengaruh niali tukar terhadap inflasi baik secara langusng maupun tidak langsung sangatlah kuat. Pengaruh secara langsung dinilai lebih besar daripada pengaruh secara tidak langsung. Pengaruh secara langsung nilai tukar terhadap inflasi dapat secara instan dilihat sejak bulan pertama terjadinya perubahan pada nilai tukar. Sedangkan pengaruh secara tidak langsung dapat terjadi dengan lag waktu dua bulan.
Dengan menguat dan stabilnya nilai tukar rupiah dapat berpengaruh pada inflasi yang semakin menurun. Disamping itu, kondisi sosial politi yang semakin stabil  dan terjadi perbaikan dalam prses pemulihan ekonomi di Indonesia juga menyebabkan semakin menguatnya nilai tukar rupiah yang didukung juga oleh kebijakan moneter baik dengan intervensi pasar valuta asing maupun operasi pengendalian moneter. Maka dari itu, pentingnya saluran nilai tukar untuk diperhatikan dalam transmisi kebijakan moneter di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H