Mohon tunggu...
Aishwara Hapsari Putri
Aishwara Hapsari Putri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

manusia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terlalu Penting! Inilah Fungsi Berbagai Mineral bagi Tubuh Manusia

3 Juni 2022   23:39 Diperbarui: 3 Juni 2022   23:43 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hai sobat, pasti sudah tidak asing dengan kata mineral. Sejak kecil kita sudah pasti sering mendengar kata ini. Tidak perlu jauh-jauh, dengan menonton televisi saja kita sudah bisa mendengar iklan air mineral. Ataupun jika kita pergi ke toko kelontong dekat rumah, mereka ada saja berjualan air mineral yang biasa kita konsumsi. Namun, sekadar tahu saja nih, sobat. Air mineral yang digencar-gencarkan promosinya tidak sepenuhnya air mineral yang 'kaya' akan mineral.

Jika kita merasa lelah dan membutuhkan cairan mineral atau elektrolit, maka bukan air mineral kemasan jawabannya. Air dengan kandungan mineral lebih banyak dapat kalian temukan contohnya pada air kelapa.

Informasi ini memang terlihat kecil, sobat. Namun setidaknya, kita bisa tahu apa yang akan kita lakukan jika teman atau saudara terdekat kita sakit diare tiba-tiba. Air maupun mineral yang terbuang akibat diare harus segera digantikan. Kita juga harus tahu, kalau kekurangan mineral dapat juga mengakibatkan kematian.

Berikut adalah fungsi mineral-mineral utama bagi tubuh:

Ca (Kalsium)

Kalsium adalah elemen mineral yang paling banyak pada tubuh manusia, dan sudah terkenal akan pentingnya bagi pertumbuhan tulang mau gigi. Dari jumlahnya yang besar, kalsium banyak berfungsi sebagai, antara lain:

- pembekuan darah

- mempertahankan fungsi otot

- penerus rangsang saraf pada tubuh

- penggumpal air susu di lambung

- menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh

Kurangnya mineral kalsium pada tubuh dapat berakibat fatal dan mengakibatkan beberapa kelainan seperti hipoparatiroid dan rakhitis.

P (Fosfor)

Fosfor yang banyak ditemukan bersamaan dengan kalsium ini juga memiliki fungsi penting dalam tubuh, seperti:

- menjaga keberlangsungan pembentukan ATP/energi

- menjadi komponen utama dalam pembentukan dinding sel

- menjaga sistem buffer tubuh

- dibutuhkan dalam sistesis protein serta ko-enzim

Mg (Magnesium)

Magnesium di dalam tubuh sebagian besar eksis bersamaan dengan kompleks kalsium dan fosfor. Sering juga ditemukan pada jaringan lunak serta cairan tubuh. Fungsi penting magnesium bagi tubuh dapat berupa aktivator enzim yang mentransfer gugus fosfat.

Na (Natrium)

Selanjutnya kita ke natrium yang dikenal dengan ion kationnya yang berlimpah pada tubuh. Fungsi penting dari natrium sendiri adalah mempertahankan tekanan osmosis agar cairan tubuh tatap stabil, serta menjada kepekaan otot dan permeabilitas sel. Natrium ini dapat kita temukan secara umum di dapur kita, dapat bersumber dari garam, keju, susu, dan sebagainya.

K (Kalium)

Kalium, atau nama lain berupa potassium juga dikenal dengan ion kationnya ini dapat dengan mudah kita temukan pada makanan seperti daging, hati, kentang, pisang, dan yang jelas air kelapa. Banyak fungsi penting yang dimiliki, berupa:

- menjaga aktivitas otot

- memengaruhi keseimbangan asam basa dalam tubuh, tekanan osmose, maupun retensi air

- membantu tubuh dalam mensintesa protein, serta

- aktivator enzim glikolisis pada metabolisme karbohidrat

Cl (Klorida)

Tidak asing lagi dengan yang satu ini, sering sekali kita mendengar kata klorida. Namun, apa kira-kira fungsi yang dipengaruhi klorida bagi tubuh kita? Berikut juga saya cantumkan:

- digunakan untuk memproduksi enzim HCl dalam lambung

- mengatur tekanan osmose pada tubuh

- menjaga keseimbangan air dan asam basa

S (Sulfur)

Asik, nih sobat, sekarang kita sudah menuju elemen mineral utama tubuh yang terakhir, yakni sulfur. Sulfur memang tersebar di semua sel tubuh, lebih tepatnya pada asam amino. Dalam tubuh sendiri ada dalam bentuk SO4 dan MgSO4. Untuk fungsinya sendiri berguna dalam proses katalitik gugus SH- dan detoksifikasi tubuh.

Nah, sobat-sobat sekarang sudah tahu fungsi-fungsi mineral utama pada tubuh. Dari yang saya tuliskan di atas, hendaknya sudah mulai sadar diri untuk makan dan minum yang bergizi. Jangan sembarangan lagi buat nyemil, hihihi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun