Mohon tunggu...
Galeri Cerita Ani Wijaya
Galeri Cerita Ani Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - The taste of arts and write

Kisah cinta umpama sebuah buku. Kau tetap akan membaca selembar demi selembar meskipun telah tahu akhir ceritanya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Miss Pesek

16 Februari 2016   11:28 Diperbarui: 16 Februari 2016   11:51 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Kali ini aku serius, melamarmu, memintamu menjadi istriku, bagian dari hidupku, pasangan sejati dunia dan akhirat.”

Aku menatap dalam kedua sorot mata Rafi. Tak pernah terlihat air muka setenang ini. Pelupuk mataku tergenang, titik kristal mulai berjatuhan.

“Iya, aku mau,” sambil mengangguk tanda setuju.

Hari paling bahagia dalam hidup. Hari perdamaian aku dengan sang hidung. Alhamdulillah, Allah mengirimkan seseorang yang menerima apa adanya.

Oh, ya. Tentang tabungan. Kami menggunakan untuk membuka tempat bimbingan belajar. Bagi yang tertarik untuk daftar, segera datang ya... sebelum tempat penuh. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun