"Kamu,bisa melihat aku?"tanyanya.
Pasti gadis ini bercanda,tapi wajahnya terlihat serius.Sandy menepuk-nepuk celana bagian belakangnya sambil berdiri,ia masih meringis kesakitan.
"Apa maksud anda? tentu saja saya bisa melihat anda"jawab Sandy sedikit kesal.
Gadis itu malah semakin mengerutkan keningnya,tampak sedang berpikir keras."Kamu serius kamu bisa melihat aku?,oh tidak,kamu pasti memiliki indera ke enam",katanya .
"Anda manusia kan? bukan makhluk halus"jawab Sandy dengan kekesalan dua kali lipat.
Gadis itu malah tertawa geli,"Justru itu,aku sebenarnya sudah mati,sudah lama sekali,jadi bagaimana bisa kamu melihat aku kalau tak punya kemampuan khusus atau punya indera ke enam".
Sekarang giliran Sandy yang mengerutkan keningnya,"Apa? Mati..",Sandy tertawa terbahak-bahak.
"Lihatlah,saya bisa menyentuh anda",Sandy meletakkan kedua telapak tangannya di pundak perempuan itu.
"Wah rupanya kamu semacam paranormal ya?,sampai bisa menyentuh aku",gadis itu tersenyum bola matanya membesar,seakan takjub dengan sesuatu di hadapannya.
"Ya ampun,sudahlah.Mungkin anda sedang mengigau atau bermimpi"Sandy menggeleng-gelengkan kepalanya,"Kenapa anda tadi nekat berjalan diatas pembatas jembatan? Anda mau bunuh diri".
"Apa? bunuh diri.Bukannya sudah kukatakan,kalau aku sudah mati.Jadi mana mungkin aku bunuh diri".