Mohon tunggu...
Aishah Wulandari
Aishah Wulandari Mohon Tunggu... Freelancer - Writing for legacy

Belajar Belajar Belajar Instagram @aishahwulandari

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Derai Pilu Erli

3 Januari 2023   07:55 Diperbarui: 3 Januari 2023   07:59 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semilir angin mengelus lembut wajahnya yang masih basah oleh air mata pedih. Sasha memandang gemintang bertaburan di langit kelam. Bulir bening kembali membanjiri wajahnya. Tuhan, berikan yang terbaik untuk Erli.

* * *

Sasha menatap pusara yang masih basah. Bunga-bunga segar dan wangi menyelimuti gundukan tanah. Sasha mengusap nisan berwarna putih, bibirnya merapalkan doa terbaik untuk Erli.

'Erli, inilah jalan terbaik yang dipilihkan Tuhan untukmu. Berbahagialah di sana. Selamat tinggal, Erli,' bisik Sasha dalam hati.

-TAMAT-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun