Mohon tunggu...
Aisah Latif Mawarni
Aisah Latif Mawarni Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta

Saya Aisah Latif Mawarni, Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Selamat Membaca Email : aisahlatifma.aksigk21@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tertarik Jadi Editor Buku, Miliki Skill Berikut Ini!

7 Juli 2022   16:25 Diperbarui: 8 Juli 2022   22:33 1208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Memiliki tingkat ketelitian yang tinggi 

Ketelitian sangat penting dimiliki oleh seorang editor, dalam melakukan pengecekan dan konsistensi dalam sebuah tulisan, sehingga mampu dengan tepat dan tepat untuk segera memperbaiki dan mengkomunikasikannya dengan penulis. 

Pengeditan merupakan pekerjaan yang cukup berat dan memakan waktu yang lama untuk hasil maksimal sehingga seorang editor pun harus teliti untuk membuat naskah menjadi layak terbit.

2. Memiliki pemahaman mengenai kebahasaan

Editor yang baik memiliki syarat secara mutlak yaitu harus menguasai ejaan, mengingat peranya sebagai penyunting naskah. Seperti penggunaan tanda baca, pemenggalan kata, penggunaan huruf kapital, singkatan dan sebagainya. 

Pemahaman mengenai tata bahasa, juga penting bagi seorang editor. Editor harus benar-benar memahami setiap kata dan kalimat, yang baik dan benar, kata-kata baku, diksi yang sesuai, gaya penulisan dan cara pengutipan, serta yang tak kalah penting adalah kepekaan dalam memaknai juga merasakan kalimat. Kalimat kasar, kalimat halus dan kalimat mana yang baik dipakai dan mana yang perlu dihindari. 

3. Komunikasi yang baik dengan penulis atau yang bersangkutan dengan karya

Seorang editor dalam melaksanakan tugasnya pasti tidak akan luput dari adanya komunikasi, salah satunya dengan tim penulis. 

Kemampuan komunikasi ini diperlukan dalam menyampaikan informasi kepada penulis secara jujur dan efektif.

Contohnya ketika editor memberikan feedback kepada penulis, maka editor harus menyampaikan dengan sebaik mungkin, tanpa merendahkan kemampuan penulis malahan harus pintar-pintar menjaga hubungan kerja dengan kliennya tersebut. 

Dengan komunikasi, dan layanan yang baik. Tentunya akan membuat penulis kembali, atau meningkatkan peluang layanannya, apalagi kalau buku yang di editnya mampu menyandang gelar best seller.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun