1. Memiliki tingkat ketelitian yang tinggiÂ
Ketelitian sangat penting dimiliki oleh seorang editor, dalam melakukan pengecekan dan konsistensi dalam sebuah tulisan, sehingga mampu dengan tepat dan tepat untuk segera memperbaiki dan mengkomunikasikannya dengan penulis.Â
Pengeditan merupakan pekerjaan yang cukup berat dan memakan waktu yang lama untuk hasil maksimal sehingga seorang editor pun harus teliti untuk membuat naskah menjadi layak terbit.
2. Memiliki pemahaman mengenai kebahasaan
Editor yang baik memiliki syarat secara mutlak yaitu harus menguasai ejaan, mengingat peranya sebagai penyunting naskah. Seperti penggunaan tanda baca, pemenggalan kata, penggunaan huruf kapital, singkatan dan sebagainya.Â
Pemahaman mengenai tata bahasa, juga penting bagi seorang editor. Editor harus benar-benar memahami setiap kata dan kalimat, yang baik dan benar, kata-kata baku, diksi yang sesuai, gaya penulisan dan cara pengutipan, serta yang tak kalah penting adalah kepekaan dalam memaknai juga merasakan kalimat. Kalimat kasar, kalimat halus dan kalimat mana yang baik dipakai dan mana yang perlu dihindari.Â
3. Komunikasi yang baik dengan penulis atau yang bersangkutan dengan karya
Seorang editor dalam melaksanakan tugasnya pasti tidak akan luput dari adanya komunikasi, salah satunya dengan tim penulis.Â
Kemampuan komunikasi ini diperlukan dalam menyampaikan informasi kepada penulis secara jujur dan efektif.
Contohnya ketika editor memberikan feedback kepada penulis, maka editor harus menyampaikan dengan sebaik mungkin, tanpa merendahkan kemampuan penulis malahan harus pintar-pintar menjaga hubungan kerja dengan kliennya tersebut.Â
Dengan komunikasi, dan layanan yang baik. Tentunya akan membuat penulis kembali, atau meningkatkan peluang layanannya, apalagi kalau buku yang di editnya mampu menyandang gelar best seller.