1. Vaksin HPV
  Berfungsi untuk mencegah, namun tidak mengobati. Vaksin hanya efektif bagi wanita yang belum pernah terpapar HPV (belum aktif secara seksual).
2. Meminimalkan paparan HPVÂ
  Mempraktikkan perilaku seksual yang aman hanya dengan pasangan sah. Menggunakan kondom jika pasangan sah berisiko terjangkit HPV.
DETEKSI DINI KANKER SERVIKS
Kanker serviks pada stadium awal jarang menimbulkan gejala yang jelas. Padahal, penanganan yang tertunda bisa menimbulkan komplikasi yang serius bahkan hingga kematian.
Setelah melakukan upaya pencegahan maksimal, kunci pengendalian kanker serviks adalah screening atau deteksi dini. Screening yang dianjurkan adalah dengan pemeriksaan IVA Test dan/atau Pap Smear secara berkala, pada wanita yang aktif berhubungan seksual, dengan target utama usia 30-50 tahun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H