Pada masa pandemi, seluruh sekolah dan universitas tidak diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka. Berdasarkan hal tersebut, sekolah dan universitas menerapkan model pembelajaran daring atau pembelajaran online, yang bertujuan agar mahasiswa maupun siswa bisa tetap belajar dan menuntut ilmu agar tidak ketinggalan materi.Â
Aplikasi yang dapat menunjang terlaksananya belajar daring salah satunya adalah google classroom. Google classroom merupakan salah satu media belajar yang dapat membantu guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada siswanya.
Penerapan pembelajaran secara daring (online) pada masa pandemic merupakan bentuk inovasi yang dapat dilakukan agar dapat mengkondisikan proses pembelajaran dengan harapan dapat mencegah penyebaran wabah Covid-19.Â
Pelaksanaan proses pembelajaran secara daring dapat dilakukan yaitu dengan konsep e-learning dengan memanfaatkan aplikasi pembelajaran yang telah ada.Â
Aplikasi-aplikasi pembelajaran secara online yang dapat digunakan untuk mendukung dalam proses pembelajaran diantaranya yaitu seperti Google Classroom, Edmodo, Zoom Meet, dan Google Meet. Google Classroom (GC) merupakan LMS yang dapat digunakan menciptakan pembelajaran secara Online.Â
Aplikasi ini bisa diakses dan digunakan secara gratis oleh semua orang. Pada aplikasi GC ini sudah dilengkapi dengan fitur ruang kelas yang dapat dibuat oleh guru/pendidik dan dapat diikuti oleh seluruh siswa/peserta didik. Fitur yang disediakan aplikasi GC termasuk lengkap, diantaranya upload materi, upload video, upload tugas/latihan, bahkan forum diskusi (Kusuma & Astuti, 2019).
Penggunaan teknologi informasi dalam proses pembelajaran memberi kesempatan dan peluang bagi pendidik untuk dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensinya peserta didik terutama kompetensi professional (Anderson, 2005 dan Moore, 2011).Â
Penggunaan teknologi dalam permasalahan pembelajaran diharapkan mampu mengoptimalkan peran pendidik dalam memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan. Media ini menggunakan jaringan Internet dengan menggunakan komputer dan/atau telepon seluler (Hakim, 2016).
Pemanfaatan google classroom dapat melalui multiplatform yakni dengan menggunakan komputer dan dengan menggunakan android. Tujuan google classroom adalah memudahkan pembelajaran yang dapa direalisasikan dengan syarat kebermaknaan. Google classroom merupakan salah satu media belajar yang dapat membantu guru dalam mengelola pembelajaran dan menyampaikan informasi secara tepat dan akurat kepada siswanya (Wa Linda, 2020).Â
Menurut Venkatesh dalam Kurniawati, et al. (2019), performance expectancy merupakan derajat dimana individu atau siswa mengharapkan bahwa dengan menggunakan sistem yang ada pada google classroom dapat membantu memperoleh keuntungan atau kemudahan dalam proses pembelajaran.
Google Classroom (GC) membantu guru untuk membuat dan mengatur tugas kelas dengan cepat dan mudah, memberikan umpan balik kepada siswa langsung secara efisien, dan berkomunikasi bersama siswa tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. GC dianggap sebagai platform terbaik yang mampu meningkatkan kinerja guru.Â
GC menyediakan fasilitas yang sangat bermanfaat yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. GC membantu guru untuk mengatur kelas, memanfaatkan waktu dan meningkatkan kualitas komunikasi dengan siswa (Latif, 2016).
Selama proses pembelajaran secara online google classroom merupakan sebuah aplikasi yang mudah digunakan. Google classroom sendiri merupakan LMS (Learning Management System) yaitu sebuah aplikasi perangkat lunak yang bisa digunakan untuk mendukung proses pembelajaran online (Shaharanee et al., 2016).Â
Penggunaan google classroom dapat memudahkan guru maupun peserta didik dalam belajar (Sukmawati, 2020). Google classroom dapat digunakan untuk membuat ruang kelas yang dapat mempermudah guru dalam memberikan respon atau umpan balik secara efisien, mengatur dan membuat sebuah tugas dengan lebih cepat, serta dapat melakukan komunikasi secara jarak jauh menjadi lebih mudah.
Selain itu juga dapat digunakan untuk merekam data peserta didik sehingga dapat memperoleh sebuah laporan sehingga sangat berguna untuk memaksimalkan efektivitas dari sebuah pembelajaran (Harefa & Sumiyati, 2020).Â
Hal ini dibuktikan oleh penelitian (Abid Azhar & Iqbal, 2018) yang menyatakan bahwa pembelajaran dapat efektif apabila menggunakan google classroom, karena guru dapat mengunggah tugas, melakukan manajemen kelas, dan komunikasi dengan peserta didik.Â
Google classroom juga dapat digunakan untuk penyimpanan data pada google drive serta dapat menampung segala jenis file yang dapat diakses menggunakan smartphone, sehingga dapat membuat peserta didik termotivasi dan berpartisipasi aktif pada saat melakukan pembelajaran secara daring (Suhada et al., 2020).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H