Mohon tunggu...
Ai Rosita
Ai Rosita Mohon Tunggu... Relawan - Menjadi seseorang yang memiliki arti dan berguna untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitar

Orang yang merasa kesepian dan tidak memiliki arti, mencoba menyelami sedikit arti dalam dirinya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terjerat Pinjol

26 November 2024   13:21 Diperbarui: 26 November 2024   13:26 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku tak pernah mendengar apapun tentang hutang-hutang Sukma sebelumnya, aku hanya sebatas tahu jika kondisi ekonomi Sukma yang serba kekurangan. Rumahpun dia tinggal di kontrakan, karena rumah peninggalan neneknya sudah dijual.

Citra Yayasan sebagai tempat belajar anak usia dini dipertaruhkan, di satu sisi kasian dengan Sukma. Dia nekat melakukan Tindakan itu karena terpaksa, terdesak oleh kondisi ekonomi dan mendapat kemudahan dari aplikasi pinjol. Proses belajar anak-anak terhambat karena tidak ada guru yang mengajar, dengan satu orang guru yang ada tentu kewalahan menghadapi 42 orang anak usia dini yang membutuhkan perhatian extra di kelas.

[Kami akan mencari guru pengganti ibu Sukma ya bu, karena Ibu Indah kewalahann mengajar 42 orang anak dalam satu kelas. Jika diliburkan sudah kelamaan].

Tentu saja aku harus menyetujui apa yang diusulkan pengurus yayasan, bagaimanapun juga anak-anak yang belajar di Yayasan Sahabat Anak harus mendapatkan hak mereka untuk belajar. Dan citra Yayasan harus dipulihkan agar orang tua murid yang ada di lingkungan Yayasan tetap mau mempercayakan anak-anaknya untuk belajar di Yayasan Sahabat Anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun