Tanpa ada beban, si iblis dengan tenang kemudian mengikat tubuh mungil P dengan lakban dan memasukkannya ke dalam kardus. Dengan menggunakan sepeda motornya, si iblis membawa kardus tersebut untuk dibuangnya di sebuah gang sempit di daerah Kamal, Kalideres, Jakarta Barat.
Seharusnya pagi itu P pulang ke rumahnya, untuk bertemu Ibu, Bapak, dan kakak-kakaknya. Seharusnya pagi itu, P bisa bercerita tentang pelajaran yang ia dapatkan di sekolah, harusnya ia bisa bercerita mengenai aktivitasnya bersama teman-teman. Tapi kenyataannya, semuanya direnggut oleh kebiadaban si iblis.
Referensi:
http://mediaindonesia.com/editorial/view/561/Melindungi-Kunci-Masa-Depan/2015/10/21
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H