Satu masalah selesai. Tapi saya masih ada satu masalah lagi, yaitu bagaimana memberitahu kepada keluarga kalau undangan-undangan tersebut tidak saya antar langsung, melainkan menggunakan jasa JNE. Keluarga, terutama orang tua saya memang mewanti-wanti agar saya mengantar secara langsung, karena mereka khawatir kalau menggunakan jasa pengiriman, undangan tidak sampai.
Jujur, saya sebenarnya agak khawatir juga. Tapi biarlah, saya tunggu sampai dua hari ini, apakah undangan-undangan tersebut sampai atau tidak. sambil menunggu, saya bilang ke orang tua saya kalau undangan telah saya antar.
"Maafkan saya Pak, Bu, saya berbohong," kata saya dalam hati.
Dua hari menunggu, tak ada SMS pemeberitahuan yang masuk. Hati saya pun mulai dag dig dug. Yang kemudian terbayang adalah, saya bakal mencari undangan tersebut dan kembali harus mengantarkannya sendiri.
Tapi di hari ketiga setelah pengiriman, saya mendapat SMS pemberitahuan bahwa dokumen telah sampai di tujuan. Ada sejumlah nomor resi dalam isi SMS tersebut, yang sayangnya saya sudah lupa detailnya. Yang saya ingat SMS yang saya tunggu-tunggu itu masuk sore hari.
Sayapun langsung lega. Tugas saya selesai tanpa harus bersusah payah mencari alamat dan kemungkinan menerjang banjir. Walau harus keluar modal dari kocek sendiri, tidak menjadi masalah dibanding dengan keuntungan serta kenyamanan yang saya dapat.
Dan di ulang tahun ke-24 JNE ini, saya mengucapkan terima kasih atas solusi yang kalian berikan. Terima kasih karena bisa membantu menyelesaikan permasalahan dari salah satu pelanggan seperti saya yang malas. Dan kedepannya, saya harap JNE bisa terus memberikan pelayanan dan terobosan-terobosan baru di dunia layanan pengiriman.
Dan kepada keluarga dan orang tua saya, saya minta maaf ya karena jadi berbohong, hehehehe...