Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kuliah Tidak Wajib, Apa Bisa Sukses?

25 Mei 2024   14:07 Diperbarui: 26 Mei 2024   18:12 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perempuan sukses I sumber: pexels.com/Alexander Suhorucov

Ini salah satu bahasan yang sangat menarik menurut saya. Saya berasal dari keluarga yang mementingkan pendidikan sekolah. Sejak kecil selalu ditanamkan untuk memiliki cita-cita, dan kesempatan meraih karir yang bagus di masa depan dengan bersekolah. Bahkan tak jarang, sesama kakak beradik kami bersaing untuk mendapatkan ranking terbaik di kelas atau sekolah.

Namun, kita mengetahui bahwa sejatinya program pendidikan wajib di Indonesia yaitu Wajib Belajar 12 Tahun. Program perubahan dari Wajib Belajar 9 tahun ke 12 tahun ini dilakukan sejak tahun 2015, sesuai informasi yang saya dapatkan dalam laman resmi Kominfo (21/08/2015). Artinya, jenjang pendidikan tertinggi yang wajib dimiliki warga Indonesia adalah SMA.

Kalau kuliah tidak wajib, apa yang harus dilakukan setelah lulus Sekolah Menengah Atas? Apa bisa seorang lulusan Menengah Atas meraih sukses?

Konsep sukses yang berbeda

Pertanyaan mendasar, kapan kamu dibilang sukses? Apakah sukses itu kalau kita memiliki banyak uang atau mampu mencapai gelar doktor? Menurut saya, setiap orang punya konsep sukses yang berbeda-beda.

Kesuksesan tidak bisa diukur hanya dengan seberapa kaya kamu, atau seberapa tinggi pendidikan yang bisa kamu raih. Sukses ketika kita mampu mencapai keberhasilan dalam hal yang diinginkan.

Ada yang sukses setelah mencapai gelar S3, ada yang sukses menjadi seorang pebisnis, ada yang sukses secara spiritual, ada yang sukses sebagai petani, dan masih banyak lagi. Bahkan banyak orangtua yang sukses mendidik anaknya, padahal tak sampai lulus sekolah.

Inilah konsep sukses yang berbeda, versi sukses setiap orang tidak akan pernah sama. Tujuannya berbeda, usahanya berbeda, suksesnya pun berbeda.

Sukses tanpa kuliah

Jika kuliah tidak wajib, lalu apa yang harus dilakukan? Pekerjaan apa yang cocok untuk lulusan Menengah Atas? Sedangkan, kita sangat mengetahui, banyak syarat lowongan kerja harus memiliki ijazah pendidikan tinggi.

Lho, jangan salah sangka dulu. Lowongan pekerjaan yang mewajibkan untuk memiliki ijazah pendidikan tinggi, tentu dikhususkan untuk mereka yang memiliki keahlian tertentu. Kamu harus memahami diri sendiri dulu. Kesuksesan seperti apa yang ingin kamu raih?

Saya memiliki seorang teman, yang orangtuanya sukses merantau, padahal beliau tidak kuliah. Banyak juga yang tidak mampu melanjutkan kuliah, tetapi saat lulus SMP, mereka sudah menargetkan untuk meneruskan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sehingga, pada saat lulus sudah memiliki bekal keterampilan yang bisa digunakan untuk bekerja atau membuat sebuah usaha.

Sekarang sangat banyak seorang sarjana yang lama menganggur. Persaingan pada karir yang mereka inginkan cukup ketat. Perusahaan juga tak hanya melihat pendidikan, saat melakukan interview kerja, pengalaman kerja menjadi nilai tambah yang pasti dipertimbangkan. Saya ingat, saat pertama menjadi Customer Service, saya memiliki teman-teman lulusan SMA di sana yang jauh lebih jago dari saya. Tak jarang dari mereka, juga merupakan senior saya.

Belajar itu bisa dimana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Selama ada kemauan, tekad yang kuat, bekerja keras, harapan dan motivasi tinggi, semua orang bisa sukses. Tidak kuliah, maka kamu bisa mencari pendalaman ilmu sendiri melalui banyak membaca buku, atau langsung mempraktikkan dalam kehidupanmu. Kamu juga bisa belajar dari orang lain.

Ada penjahit yang sukses menjadi seorang desainer, ada petani yang sukses menjadi pengusaha beras, ada juga seorang ibu rumah tangga yang sukses menjadi penulis. Yang membuatmu sukses bukan hanya dari pendidikan, tetapi ilmu yang kamu miliki, ilmu yang bisa kamu sebarkan pada orang lain, serta seberapa bermanfaat kamu untuk diri sendiri, keluarga, dan orang disekitarmu.

Sukses tanpa kuliah, tentu bisa! Terpenting, niat, doa, dan usahamu yang luar biasa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun