Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

4 Cara agar Ibu Tetap Sehat Ketika Anak Sakit

9 Februari 2024   19:54 Diperbarui: 9 Februari 2024   19:55 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ibu sakit I sumber: pexels.com/Pavel Danilyuk

Ibu memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan keluarga. Menurut halodoc.com (21/12/2021), ibu berperan sebagai pencetus gaya hidup sehat, perawatan kesehatan anak, dukungan emosional dan kesehatan mental keluarga, serta memberikan pendidikan kesehatan pada anggota keluarga.

Ketika anak sakit, orangtua akan sangat sibuk. Terlebih lagi ibu, yang tentunya sangat mengkhawatirkan anak apabila dalam kondisi sakit. Seminggu ini, saya sama sekali tidak sempat menulis atau melakukan kegiatan lain. Saya hanya fokus pada anak kedua yang sedang sakit.

Namun, di awal anak sakit, saya kurang memahami pentingnya kesehatan diri sendiri, pentingnya menjaga kesehatan ibu sendiri. Akibatnya, saya kelelahan, rumah berantakan, anak pertama tidak terurus. Kesehatan ibu sangat mempengaruhi kesehatan keluarga. Ibu sakit, menyebabkan kondisi rumah dan keluarga tidak berjalan dengan baik.

Saya mencoba mengubah beberapa hal dan melakukan sesuatu agar sebagai ibu tetap sehat saat mengurus anak yang sedang sakit. Inilah beberapa cara yang bisa ibu lakukan ketika anak sakit, agar ibu tetap sehat. Yuk disimak!

Memisahkan peralatan makan dan minum untuk anak sakit

Memisahkan peralatan makan dan minum yang digunakan untuk anak yang sedang sakit diharuskan di rumah. Beberapa virus dan penyakit bisa menular melalui air liur, udara, sentuhan langsung dengan tinja, sampai bekas peralatan makan dan minum. Contohnya batuk, pilek, atau akibat virus roseola seperti yang dialami bayi saya.

Setiap anggota keluarga yang sakit tidak disarankan berbagi peralatan makan dan minum dengan anggota keluarga yang sehat. Sebaiknya, hanya sekali penggunaan langsung dicuci, sehingga peralatan makan dan minum bersih kembali. Hal ini berlaku juga untuk ibu.

Saya paham, ibu kadang masih berbagi peralatan makan dan minum dengan anak meski sakit. Apalagi, anak yang sedang sakit, nafsu makannya menurun. Kemungkinan ibu menjadi seksi pembersih makanan sisa anak. Padahal ibu tidak selalu aman dari penyakit yang diderita anak, penularan penyakit bisa saja terjadi pada ibu.

Lebih menjaga kebersihan selama merawat anak

Perlu diperhatikan, lebih menjaga kebersihan selama merawat anak menjadi hal yang sangat penting agar ibu tetap sehat. Jangan lupa mencuci tangan setelah selesai merawat anak yang sedang sakit, atau ketika ingin melakukan aktivitas lain di rumah setelah bersentuhan dengan anak yang sakit.

Ibu harus sesering mungkin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri. Sebaiknya menghindari sering menyentuh hidung, mulut, dan mata. Penyakit bisa menular dari virus yang menempel pada tubuh ibu saat sedang merawat anak yang sakit. Kalau bisa menjaga jarak dengan anak yang sedang sakit akan sangat baik. Jika tidak bisa, maka jangan pernah lupa tentang kebersihan.

Jangan abaikan waktu makan

Anak sakit, yang paling sedih pasti ibu. Saat anak mulai lesu, tidak aktif seperti biasa, rasa cemas pasti muncul. Ibu mulai sibuk merawat anak, sampai lupa makan. Yang lebih parah, tidak memperhatikan diri sendiri, lalu mengabaikan waktu makan.

Jangan pernah abaikan waktu makan, kalau sudah saatnya makan, ibu harus makan. Bagaimana bisa merawat anak yang sakit agar cepat pulih, apabila ibu lemas karena melupakan makan? Ibu tetap perlu asupan makanan yang cukup dan baik, agar memiliki energi untuk mengurus anak.

Istirahat yang cukup

Nah, ini juga yang sering terlupakan ibu saat merawat anak yang sedang sakit. Anak sakit, wajar jika rewel, sering menangis, mungkin anak merasa tidak nyaman. Ibu akan sibuk menenangkan anak setiap malam, bahkan tidak tidur di malam hari untuk menjaga anak.

Jika ibu perlu bantuan ayah atau keluarga, coba utarakan. Jangan ditanggung semuanya sendiri, ibu butuh istirahat yang cukup. Istirahatlah sejenak untuk memulihkan tenaga. Ayah sebagai pasangan juga harus mengerti kondisi ibu, menggantikan sementara merawat anak sakit. Saya yakin, ini tidak akan lama, ibu hanya butuh tidur sebentar.

Merawat anak yang sedang sakit, bukan hanya tanggung jawab ibu. Ini merupakan tanggung jawab bersama ayah dan ibu. Cara ini bisa ibu terapkan agar tetap sehat selama merawat anak yang sedang sakit. Memang tidak mudah untuk ingat pada kesehatan diri sendiri, apalagi yang sakit anak.

Hal yang perlu kamu ingat, ibu sangat besar pengaruhnya dalam keluarga. Jadi, bukankah sebaiknya kamu tetap ingat kesehatan diri walaupun sibuk mengurus anak yang sedang sakit? Ibu sehat, maka keluarga juga sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun