Ibu harus sesering mungkin mencuci tangan, menjaga kebersihan diri. Sebaiknya menghindari sering menyentuh hidung, mulut, dan mata. Penyakit bisa menular dari virus yang menempel pada tubuh ibu saat sedang merawat anak yang sakit. Kalau bisa menjaga jarak dengan anak yang sedang sakit akan sangat baik. Jika tidak bisa, maka jangan pernah lupa tentang kebersihan.
Jangan abaikan waktu makan
Anak sakit, yang paling sedih pasti ibu. Saat anak mulai lesu, tidak aktif seperti biasa, rasa cemas pasti muncul. Ibu mulai sibuk merawat anak, sampai lupa makan. Yang lebih parah, tidak memperhatikan diri sendiri, lalu mengabaikan waktu makan.
Jangan pernah abaikan waktu makan, kalau sudah saatnya makan, ibu harus makan. Bagaimana bisa merawat anak yang sakit agar cepat pulih, apabila ibu lemas karena melupakan makan? Ibu tetap perlu asupan makanan yang cukup dan baik, agar memiliki energi untuk mengurus anak.
Istirahat yang cukup
Nah, ini juga yang sering terlupakan ibu saat merawat anak yang sedang sakit. Anak sakit, wajar jika rewel, sering menangis, mungkin anak merasa tidak nyaman. Ibu akan sibuk menenangkan anak setiap malam, bahkan tidak tidur di malam hari untuk menjaga anak.
Jika ibu perlu bantuan ayah atau keluarga, coba utarakan. Jangan ditanggung semuanya sendiri, ibu butuh istirahat yang cukup. Istirahatlah sejenak untuk memulihkan tenaga. Ayah sebagai pasangan juga harus mengerti kondisi ibu, menggantikan sementara merawat anak sakit. Saya yakin, ini tidak akan lama, ibu hanya butuh tidur sebentar.
Merawat anak yang sedang sakit, bukan hanya tanggung jawab ibu. Ini merupakan tanggung jawab bersama ayah dan ibu. Cara ini bisa ibu terapkan agar tetap sehat selama merawat anak yang sedang sakit. Memang tidak mudah untuk ingat pada kesehatan diri sendiri, apalagi yang sakit anak.
Hal yang perlu kamu ingat, ibu sangat besar pengaruhnya dalam keluarga. Jadi, bukankah sebaiknya kamu tetap ingat kesehatan diri walaupun sibuk mengurus anak yang sedang sakit? Ibu sehat, maka keluarga juga sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H