Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Tape Uli Kudapan Favorit Khas Betawi, Kaya Manfaat Bikin Ketagihan

9 Januari 2024   16:28 Diperbarui: 14 Januari 2024   04:15 863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari penjelasan Kompas.com (30/11/2009), masyarakat Betawi sering menyajikan makanan dan kudapan khas daerah saat perayaan keagamaan dan acara hajatan, salah satunya yaitu ketan uli. Pembuatan ketan uli memiliki makna dalam budaya masyarakat Betawi, sebagai simbol kekeluargaan atau silaturahmi yang baik terjalin antarkeluarga.

Konon katanya, dulu pembuatan ketan uli dilakukan tidak hanya oleh perempuan saja, tetapi juga oleh para pria. Pria bertugas menumbuk ketan, perempuan yang memasak dan membuat ketan uli. 

Ketan uli dibuat saat pemotongan kerbau andilan, sebuah tradisi Betawi tempo dulu menjelang lebaran. Keterangan ini diambil dari Alim Molana, tokoh masyarakat di Warung Buncit, Jakarta Selatan yang diwawancarai oleh Kompas.com (30/11/2009).

Menurutnya, proses pembuatan ketan uli gampang-gampang susah. Hal itu saya lihat sendiri, ketika kakak sedang membuat ketan uli. Beras ketan putih harus direndam, dan dimasak berjam-jam lamanya. Bahkan menguras tenaga yang cukup banyak saat proses penumbukan untuk mendapatkan ketan uli yang lembut.

Untuk membuat tape ketan hitam yang enak dengan rasa manis dan asam yang pas, juga membutuhkan waktu cukup lama. Minimal membutuhkan waktu tiga hari untuk proses fermentasinya. Tempat penyimpanannya juga harus bersih dan rapat. Semua butuh proses yang tidak singkat, dan ketenangan dalam pembuatan agar mendapatkan rasa tape uli yang enak.

Keterangan lebih lanjut dalam senibudayabetawi.com (26/07/2022), kudapan tape uli menyimbolkan keharmonisan pria dan perempuan dalam pembuatannya. Kelengketan dalam uli disebut menyimbolkan kedekatan antara pria dan perempuan dalam pembuatannya.

Sedangkan menurut Chef Ucu Sawitri dalam wawancaranya dengan Kompas Lifestyle di acara Kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh 2017, Jakarta (25/09/2017), filosofi ketan hitam yaitu rasa manis pada ketan hitam memiliki makna apabila terjadi suatu pertemuan, diharapkan membuahkan sesuatu yang indah-indah. Kelengketan pada ketan hitam bermakna kedekatan semakin erat dan semakin baik.

Makna yang sangat mendalam dari ketan uli dan ketan hitam dalam tape uli, membuat kudapan ini sangat istimewa. Banyak dari keluarga Betawi yang masih mengikuti budaya tinggal satu atap atau satu lingkungan rumah karena merasa nyaman tinggal bersama keluarga. Tape uli menjadi simbol penyambung kebersamaan keluarga.

Tape ketan hitam kaya manfaat

Selain memiliki makna yang mendalam, tape ketan hitam yang merupakan bagian dari tape uli, juga punya banyak manfaat bagi tubuh kita. Tape ketan hitam merupakan makanan fermentasi yang memiliki manfaat untuk kesehatan.

Ada beberapa manfaat tape ketan hitam menurut halodoc.com (14/11/2022), Pertama, mampu meningkatkan kesehatan pencernaan karena mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Kedua, tape ketan hitam merupakan makanan fermentasi yang mampu meningkatkan imun sistem tubuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun