Pada program Maju Bareng TikTok, terdapat kelas online yang bisa diikuti UMKM berisi pelatihan mengenai digital marketing, tips membuat konten yang menarik, pengenalan media sosial dan platform digital, dan pengenalan iklan yang bisa digunakan UMKM untuk promosi. Tak hanya kelas online, terdapat pula tulisan di blog yang bisa membantu UMKM mengetahui cara bersaing di pasar daring.
Sayangnya, belum semua pedagang dan UMKM mau membuka diri untuk mengikuti pelatihan. Kalau pun sudah mengikuti pelatihan, belum tentu diterapkan dengan berbagai macam alasan. Ada pula yang mungkin merasa lelah karena sudah menerapkan cara untuk bersaing, tetapi belum ada perubahan peningkatan penjualan.
Saya mengetahui, sudah banyak organisasi yang membantu UMKM untuk mendapatkan pelatihan bisnis digital. Sebelum ada TikTok, juga ada pelatihan di e-commerce lain. Nyatanya, hanya beberapa UMKM yang benar-benar menerapkan pelatihan bisnis digital yang sudah diadakan.
Ada UMKM yang terus mengikuti pelatihan gratis dengan tujuan untuk mendapatkan fasilitas dan pengetahuan. Namun, pelatihan diikuti berulang kali, tanpa membawa perubahan. Ini kenyataan yang harus diketahui banyak orang.
Perubahan tidak bisa terjadi dengan instan, semua butuh proses. Jatuh berkali-kali tidak apa, hingga kamu mengetahui permasalahan yang sebenarnya membuat tokomu sepi. Yakin, peningkatan penjualan pasti akan kamu dapatkan ketika kamu mampu membawa perubahan. Ingatlah, usaha tidak akan mengkhianati hasil!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H