Mohon tunggu...
Airani Listia
Airani Listia Mohon Tunggu... Penulis - Ibu Rumah Tangga dan Freelance Content Writer

Mantan pekerja yang sedang sibuk menjadi emak-emak masa kini. Hobi menyebarkan kebaikan dengan tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

TikTok Shop Berjaya, UMKM Merugi, Pelarangan Apakah Tepat?

21 September 2023   05:00 Diperbarui: 23 September 2023   20:34 732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi TikTok I sumber : pexels.com/cottonbro studio

Hal ini membuat para pelaku UMKM merugi, ruginya pun tak main-main. Menurut pedagang yang diwawancarai, omset turun mencapai 80%. Wah, saya tidak bisa membayangkan berapa rugi yang harus para pedagang alami saat ini.

Pedagang yang mencoba berjualan di TikTok Shop juga merasakan live streaming yang sepi. Berbeda dengan live streaming selebriti yang sudah pasti banyak fans, dan mampu menarik minat banyak pembeli. Respon pedagang Pasar Tanah Abang hanya sebagian kecil yang mewakili seluruh pelaku UMKM Indonesia.

Cara TikTok Shop menarik pembeli

Ada hal yang berbeda, sehingga membuat berjualan di TikTok Shop lebih laris dibandingkan berjualan di e-commearce lain. TikTok sejak awal merupakan media sosial yang memiliki efek sangat besar sebagai pengaruh pengambil keputusan pembelian seorang pengunjung media sosial. Lalu, TikTok mengembangkan sayap dengan memberikan fitur TikTok Shop.

Pada saat kamu mengunjungi TikTok, kamu akan menemukan banyak konten dengan berbagai macam pembahasan. Mulai dari konten edukasi, konten yang menghibur, konten yang ditujukan untuk melakukan promosi, dan konten yang menurut saya kurang bermanfaat atau bisa menjadi pengaruh negatif.

Konten dikemas dengan sangat apik, sehingga bisa menarik banyak penonton. Inilah yang kemudian dimanfaatkan para pebisnis, termasuk pedagang, dan pelaku UMKM Indonesia menjual barang dagangannya di TikTok Shop. Apalagi, fitur live streaming di TikTok bisa dimanfaatkan penonton langsung melakukan pembelian produk yang mereka inginkan.

Konten dan live streaming yang disajikan TikTok dari para konten kreator dan pedagang, mampu mengubah pikiran penonton. Yang tadinya hanya ingin sekadar menonton TikTok, menjadi berhasrat untuk membeli produk.

Pengaruh terbesar didapatkan dari konten yang berisi review produk, dan pemakaian produk langsung. Membuat para penonton ikut merasakan dan menikmati produk yang ditonton tersebut. Akhirnya, mereka tidak lagi berpikir logis, dan langsung membeli produk secepat kilat.

Bermain media sosial di TikTok, promosi barang dagangan di TikTok, membeli barang di TikTok Shop, melakukan pembayaran, proses jual beli, hingga tracking pengiriman barang di TikTok Shop.

Berbeda dengan media sosial lain, walaupun mereka mempromosikan barang di media sosial menggunakan jasa konten kreator, tetapi untuk membeli produk tetap harus mengklik link ke e-commerce lain. Kemudahan ini yang membuat TikTok Shop berjaya.

Sudah tepatkah pelarangan TikTok Shop?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun